DPM Pemdes hadiri Rapat FCPF

icon - In Berita By PRANATA HUMAS DPM PEMDES KALTIM    icon 49

DPM Pemdes hadiri Rapat FCPF

PSM-AM, Murianto Bersama staf, menghadiri Rapat Pengelolaan Dana Program FCPF Carbond Fund di Hotel Mercure Samarinda. Acara ini digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Timur dan menjadi wadah penting dalam evaluasi serta perencanaan program lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di provinsi ini.

Rapat yang digelar pada Selasa (3/9/2024) ini memiliki empat agenda utama yang menjadi fokus pembahasan. Agenda pertama adalah penyelarasan pencapaian target Program FCPF - Carbond Fund (FCPF-CF). Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa target yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai dengan rencana yang ada. Selanjutnya, peserta rapat menyusun Rencana Kerja Tahunan (Annual Work Plan/AWP) untuk periode 2024-2025, yang merupakan langkah strategis dalam mengarahkan pelaksanaan program ke depan.

Agenda ketiga membahas pengisian target FCPF-CF di setiap perangkat daerah, di mana peserta diharapkan menyampaikan laporan mengenai pencapaian serta kendala yang dihadapi. Terakhir, monev pelaksanaan FCPF-CF tahun 2023 dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dan dampak dari program tersebut selama satu tahun terakhir.

Dalam rapat ini, diharapkan para peserta dapat menyampaikan paparan mengenai aksi-aksi yang telah dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah terkait pencapaian target Program FCPF. Selain itu, forum ini juga menjadi kesempatan untuk mendiskusikan tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program, serta menerima umpan balik untuk perbaikan pengelolaan program FCPF-CF di Kalimantan Timur.

Untuk DPM-Pemdes, beberapa catatan penting disampaikan terkait hasil pelaksanaan pelatihan pemetaan partisipatif, tata ruang desa, serta penyusunan dokumen RPJMDES yang terintegrasi dengan isu perubahan iklim. Evaluasi dilakukan untuk menentukan jumlah desa yang telah difasilitasi dan memastikan target 150 desa/kampung di tujuh kabupaten sejak tahun 2019-2024 tercapai. Pendanaan dari APBD Provinsi/Kabupaten, APBDes, dan sumber dana lainnya juga dibahas untuk memastikan alokasi yang tepat dan efektif.

Rapat ini menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan pengelolaan Program FCPF-CF, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengurangan emisi karbon di Kalimantan Timur.