Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Berau- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Pelaku Pembangunan Desa Tentang Percepatan Status Indeks Desa (ID)” Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Ruang Sanggalaki, Kantor Bupati Kabupaten Berau.
Pelatihan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong percepatan pembangunan desa. "Percepatan ini tidak cukup hanya dengan mengandalkan Dana Desa atau program dari pusat. Kita butuh kerja sama, inovasi, dan integritas dari seluruh pelaku pembangunan. Target kita tahun 2025 adalah menaikkan status kampung berkembang menjadi maju, dan kampung maju menjadi mandiri," ujarnya.
Acara ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari perangkat desa, camat se-Kabupaten Berau, serta Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Berau. Selain itu, hadir pula Sekretaris DPMK Kabupaten Berau, sejumlah perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Berau, serta Tenaga Pendamping Profesional P3MD Provinsi Kalimantan Timur yang juga berperan sebagai narasumber.
Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas para aparatur desa, pendamping, dan pelaku pembangunan lainnya. “Pembangunan kampung adalah fondasi utama pembangunan daerah. Oleh karena itu, percepatan peningkatan status Indeks Desa menjadi prioritas strategis kita bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa mulai tahun 2024, Indeks Desa (ID) telah ditetapkan sebagai indikator tunggal pembangunan desa, menggantikan Indeks Desa Membangun (IDM). Perubahan ini diharapkan mampu menghadirkan data yang lebih terukur dan akurat dalam mengawal pembangunan desa.
Melalui pelatihan ini, seluruh peserta diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan pengisian Indeks Desa dengan tepat.