SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutai Kartanegara melalui Bidang Pendayagunaan Sarana dan Prasarana, SDA, dan Teknologi Tepat Guna melakukan konsultasi pengembangan Teknologi Tepat Guna tahun 2019 ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.

Rombongan yang dipimpin Kabid Pendayagunaan Sapras, SDA, dan TTG, Lilis Mardiana menyampaikan maksud dan tujuan konsultasi untuk memperoleh informasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan Bidang Sapras, SDA, dan TTG.

“Kita ingin mengetahui tekonologi tepat guna yang sudah maju yang bisa dipelajari dan bisa diduplikasi untuk diterapkan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Lilis Mardiana saat kunjungan, di Kantor DPMPD Kaltim, Kamis (28/2).

Lilis yang ditemani Kasi Pengembangan dan Pendayagunaan TTG dan Kasi Sarana dan Prasarana tersebut berharap bisa mengunjungi Pos Pelanayan teknologi (Posyantek) yang aktif dan berkembang untuk belajar.

Harapnnya bisa membawa oleh-oleh berharga mengembangkan TTG melalui Posyantek yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Rombongan diterima Kepala Bidang UEM, SDA, dan TTG, Rusniati. Dalam arahanya Rusniati menegaskan bahwa pelaksanaan Posyantek yang berkembang dengan baik, diantaranya Posyabtek yang ada di Kabupaten Paser. “ Salah satu trobosannya Posyantek tersebut sudah membentuk warung teknologi desa,” sebutnya.

Rusniati juga berharap Kukar mempersiapkan dengan baik teknologi yang bisa ditampilkan dalam gelar TTG  tingkat Kaltim maupun Nasional. Gelar TTG tingkat provinsi akan dihelat di Kabupaten Kutai Timur dan Gelar TTG Nasional rencananya dihelat di Provinsi Bengkulu.

“Gelar TTG penting. Menjadi ajang silaturahmi dan tukar menukar informasi pengembangan TTG di daerah masing-masing,”(DPMPD Kaltim/Muri/arf)