SAMARINDA –Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim membahas ulang rencana penilaian Produk Unggulan Desa (Prudes) tahun 2024. Utamanya membahas terkait perubahan indikator penilaian prudes 2024.

“Kita bahas bersama indicator penilaiannya apa saja yang ingin dirubah. Mengacu hasil evaluasi pelaksanaan penilaian tahun lalu yang dianggap sudah tidak sesuai,” ujar Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Aswanda saat memimpin Rapat Evaluasi Penilaian Prudes 2023, di Ruang Rapat DPMPD Kaltim, Selasa (6/2/2024).

Dia tidak merinci indikator apa saja yang akan dirubah pada penilaian mendatang. Jika berkaca tahun lalu indikator penilaiannya berdasarkan variabel Sumber Daya Alam meliputi ketersediaan bahan baku, pemasaran produk, dan omset.

Kemudian variabel Sumber Daya Manusia terkait jumlah tenaga kerja, pengembangan dan pengelolaan produk hingga kearifan lokalnya.

“Prudes upaya membentuk dan memperkuat usaha-usaha ekonomi yang difokuskan pada produk unggulan yang ada di desa. “Ini adalah program yang dicanangkan Pemerintah agar dilaksanakan oleh Pemerintah Desa untuk pengembangan usaha ekonomi desa” ungkap Aswanda.(DPMPD Kaltim/arf)