Berau. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah (FPD) Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Berau, Kamis (22/2/2024)

FPD  dengan tema “Menyempurnakan Rancangan Renja Perangkat Daerah serta mempertajam Indikator serta Target Kinerja Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah” ini bertujuan untuk menyerap saran dan atau masukan dari pemangku kepentingan (Stakeholder) atas kinerja perangkat Daerah terutama di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Sekretaris DPMPD Eka Kurniati pada acara tersebut mewakili Kepala Dinas dalam sambutannya menyampaikan bahwa agar melalui FPD dapat mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta dapat menyelaraskan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah.

Hadir dalam helatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim HM Syirajudin mewakili Gubernur Kaltim, Staf Ahli Berau, Kepala DPMD/DPMK Kabupaten Berau dan Kabupaten Paser, perwakilan dari DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Barat. Sementara Narasumber dari Institut Pertanian Bogor, Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah Prov Kaltim, serta dari Bappeda Prov Kaltim.

Pada kesempatan tersebut Staf Ahli Berau menyampaikan berbagai strategi memajukan kampung dari berbagai sektor, pendidikian, ekonomi dan sosial budaya. Ia juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar Kampung Mahulu yang merupakan kampung tertinggal pada tahun 2024 statusnya dapat berubah. Menurutnya di kampung tersebut telah dibangun instalasi, listrik, dan perumahan, serta sudah menghadirkan tenaga kesehatan.