Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim diajak terlibat dalam urusan persoalan keamanan pangan. Perannya tidak secara langsung dalam pengelolaan makanannya, tetapi lebih dalam pembinaan BUMDes yang unit usahanya berkaitan dengan sumber pangan maupun produk olahan pangan.
“Workshop ini sengaja mengundang lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk DPMPD, karena persoalan pangan memang banyak yang terlibat,” ujar Kepala DPMPD Kaltim melalui Kasi Usaha Ekonomi Maysrakat, Muriyanto ketika dikonfirmasi disela menghadiri workshop jejaring keamanan pangan daerah, di Samarinda, Kamis (6/12).
Menurutnya, kegiatan workshop yang diselenggarakan BPOM Samarinda tersebut bermanfaat meningkatkan kemanan pangan di Kaltim. Harapannya semua pemangku kepentingan terkait baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kesadarannya untuk menjamin kualitas pangan dan produk olahan pangan yang dihasilkan aman.
Seperti halnya DPMPD, setelah ini bisa mewanti BUMDes yang begerak sektor usaha pangan dan produk olahan pangan untuk dapat meningkatkan mutu dan kualitas produknya. Ini selain menjamin kesehatan masyarakat, tentu sebagai nilai tambah produk karena ada jaminan keamanan pangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BPOM Samarinda, Gentanila Hadi dalam sambutannya saat membuka workshop mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan industri rumah tangga pangan karena jenis industri ini memegang peran penting dalam perekonomian rakyat.
Lebih lanjut disampaikan jejaring keamanan pangan daerah diharapkan memperkuat koordinasi lintas sektor keamanan pangan daerah melalui pelaksanaan program bersama yang lebih luas untuk peningkatan keamanan pangan.(DPMPD Kaltim/Mur/arf)