watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

DPMPD Lakukan Penilaian Lomba Posyandu 2017

09 November 2017 Admin Website Berita

BERAU– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melakukan penilaian lomba posyandu tingkat provinsi tahun 2017. Penilaian dilakukan melalui data pembinaan kabupaten/kota dan dilanjutkan dengan penilaian langsung atau visitasi ke posyandu-posyandu yang dinilai berprestasi.

“Saat ini kita sedang turun lapangan. Keliling ke beberapa kabupaten/kota untuk melakukan penilaian lomba posyandu,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Surya Dharma Herman, Kamis (11/9).  

Penilaian diantaranya dilakukan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau untuk lomba posyandu tingkat provinsi kategori desa, serta Samarinda, Balikpapan, dan Bontang untuk penilaian lomba desa kategori kelurahan.

Nantinya hasil penilaian menjadi penentu posyandu berprestasi yang akan diberikan penghargaan pada malam penganugrahan Kaltim Award 2018 dalam rangka Peringatan HUT Pemprov Kaltim 2018.

“Ini kita lakukan setiap tahun. Sebagai bentuk pembinaan dengan memberikan apresiasi bagi posyandu yang aktif. Tahun lalu posyandu dari Kota Samarinda menjadi terbaik kategori kelurahan dan posyandu dari Kabupeten Berau menjadi terbaik kategori desa,” sebutnya.

Ia berharap penilaian lomba posyandu yang dilakukan dapat memotivasi semua pihak terkait agar memaksimalkan pengelolaan posyandu di daerah masing-masing.

Sementara Tim Penilai dari PKK Kaltim, Arbayah menyebut kriteria penilaian lomba posyandu diantaranya berkaitan pengelolaan kebersihan fasilitas pelayanan termasuk toilet.

“Selanjutnya tempat pemeriksaan bidan juga harus strategis dan tata letak alat pemeriksaan juga harus tetap agar pelayanannya maksimal. Selain itu posyandu juga idealnya menyediakan ruang tumbuh kembang anak,” sebutnya.

Hal lain yang menjadi nilai tambah terkait kreatifitas pemberdayaan kader posyandu. Sebagai contoh yang dilakukan salah satu posyandu yang dikunjungi mengembangkan tanaman hydroponic sebagai kegiatan tambahan. Ini positif dalam rangka menghidupkan kader posyandu dalam peningkatan pendapatannya.(DPMPD/Ardi/arf)

 

#Berita