Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan realisasi anggaran baik atau level biru (61 persen – 100 persen) hingga akhir Oktober 2020.
DPMPD dengan realisasi anggaran mencapai 63,32 persen menempati level biru bersama 13 OPD lain yang juga penyerapan anggarannya di atas 61 persen.
Demikian diungkapkan Sekretaris DPMPD Kaltim Surono ketika dikonfirmasi seusai mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi Pengawan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kaltim periode Januari - Oktober 2020 secara virtual, Kamis (5/11).
“14 OPD level biru dimaksud yakni RSUD AWS Samarinda RSJD Atmahusada Samarinda, DKP3A, Dishub Satpol PP, Biro PPOD, Disbun, Dinsos Disnakeswan, Bakesbangpol, DKP, DPMPD, Disnakertrans, serta DLH,”sebutnya.
Di bawahnya masih ada level hijau dengan presentase 56,1 hingga 61 persen ditempati oleh 13 OPD, kemudian level kuning 51,1 hingga 56 persen ditempati 8 OPD, dan level merah 0 hingga 51 persen ditempati 11 OPD.
Terkait sisa anggaran yang ada, Surono mengaku DPMPD sudah menetapkan jadwal pelaksanaan kegiatannya sebelum batas akhir pelaksanaan anggaran.
“Semua ditargetkan selambat-lambatnya minggu keempat November semua sudah jalan. Saat ini sudah dimatangkan persiapannya oleh masing-masing bidang,”katanya.
Sebelumnya Gubernur Isran mengingatkan agar OPD dapat mempercepat realisasi kegiatan yang sudah ditetapkan. Mengingat saat ini sudah masuk akhir minggu pertama November.
“Bisa jadi ini Rapim TEPRA terakhir. Jadi program kegiatan OPD yang belum selesai, kiranya bisa secepatnya diselesaikan. Sedangkan yang baru siap-siap tender kegaiatan fisik disarankan tidak usah dilanjutkan karena keterbatasan waktu,” katanya.
Rapim dihadiri Gubernur Kaltim Isran, Sekprov Kaltim M Sabani, Asisten Administrasi Umum Fathul Halim, Kepala BAPPEDA Kaltim M Aswin, serta Kepala OPD lingkup Kaltim secara virtual.(DPMPD Kaltim/arf)