DPMPD Sarankan Penggunaan Dana BPDLH Bersinergi Tingkatkan IDM
DPMPD Sarankan Penggunaan Dana BPDLH Bersinergi Tingkatkan IDM
SAMARINDA -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menyarankan penggunaan dana yang dikelola Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dapat bersinergi dengan program daerah dalam peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).
"Saya menyarankan kalau bisa dana tetsebut digunakan untuk kegiatan pengungkit peningkatan IDM. Khususnya berkaitan indeks ketahanan lingkungan, " ujar Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin saat mengikuti Webinar Sosialisasi Peran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup dan Mekanisme Pengajuan Pembiayaan, Kamis (10/6).
Dana tersebut diharap dapat digunakan untuk mewujudkan desa tangguh bencana seperti untuk membuat posko penanggulangan bencana, pembuatan pelang deteksi dini penanggulangan bencana, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan tutupan hutan.
Seperti diketahui Dana yang dikelola BPDLH merupakan kompensasi dari Bank Dunia keterlibatan Pemerintah Indonesia melalui Pemprov Kaltim dan desa-desa Kaltim dalam pelaksanaan program pengurangan emisi karbon berbayar Forest Carbon Partnership Fasility (FCPF) Carbon Fund 2020-2024.
Total dana yang akan diberikan mencapai $107 juta USD jika target penurunan emisi karbon yang ditetapkan tercapai atas intervensi Provinsi Kaltim.
M Syirajudin mengikuti Webinar Sosialisasi Peran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup dan Mekanisme Pengajuan Pembiayaan didampingi Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna Elvis beserta staf terkait penanggung jawab Padiatapa Bagus Saputra.(DPMPD Kaltim/arf)