Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim diakui terus memantau perkembangan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dalam rangka penanggulangan dampak ekonomi COVID-19.
Rekapitulasi penyaluran BLT Desa per 26 Mei 2020 pukul 17.44 wita sebanyak 536 desa atau 64 persen untuk tahap I dan 76 desa atau 9 persen untuk tahap II dari total 841 desa yang tersebar di 81 kecamatan dan 7 kabupaten di Kaltim.
“Total penerima BLT Desa yang sudah menerima sebanyak 42.002 KK. Sebanyak 54 KK disalurkan secara non tunai atau transfer bank dan selebihnya 41,002 KK disalurkan secara tunai,” sebut Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi didampingi Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadeswi dan Kasi Pembangunan Desa, Isnawati, Rabu (27/5).
Total BLT Desa yang sudah salur tahap II sebesar Rp24,633 miliar dan untuk tahap II sebesar Rp3,391 miliar.
Menurutnya untuk Kabupaten Paser dari 139 desa sebanyak 69 desa yang sudah salur tahap I dengan jumlah penerima 5,054 KK, Kutai Kartanegara dari 193 desa sebanyak 150 desa yang sudah salur tahap 1 dengan total penerimaan 13,815 KK, Berau dari 100 desa 57 desa yang sudah salurkan tahap 1 dengan total penerima 3,369 KK dan tahap II baru 1 desa.
Sedangkan Kutai Barat dari 190 desa 149 desa sudah cair tahap I dengan penerima 10,336 KK dan untuk tahap II baru 70 desa, Kutai Timur dari 139 desa 81 desa cair tahap I dengan total penerima 6,102 KK dan tahap II baru 5 desa, Penajam Paser Utara dari 30 desa semuanya 30 Desa sudah salur untuk BLT tahap I dengan total penerimaan 2,380 desa, dan Mahakam Ulu dari 50 desa semuanya belum salur.
“Semoga yang belum salur bisa segara salur. Dan yang sudah salur bisa bermanfaat meningkatkan daya beli dan perputaran ekonomi masyarakat desa yang selama COVID-19 terbilang menurun,” serunya.(DPMPD Kaltim/arf)