Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengumkan desa/kampung dan kelurahan yang ditetapkan masuk peringkat tiga besar Lomba Desa/Kampung dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat provinsi tahun 2018.
Adapun desa/kampung dan kelurahan dimaksud mulai dari Kampung Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Berau, hingga Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara.
Kemudian Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Bontang, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Barat, Balikpapan, dan Kelurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.
“Mereka yang ditetapkan lolos seleksi administrasi ini nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni tahapan pemaparan. Kepala desa/kampung dan kelurahan berlaku sebagai presenter dan tidak boleh diwakilkan,” ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, di Samarinda, Senin (16/7).
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan seleksi presentasi akan dilaksanakan 24-25 Juli 2018. Seleksi dibagi dalam dua tahap, yakni 24 Juli 2018 khusus untuk pemaparan kepala desa/kampung dan 25 Juli 2018 untuk pemaparan lurah.
Dalam tata tertib ditetapkan saat presentasi, kepala desa/kampung dan lurah berperan sebagai presenter dan tidak boleh diwakilkan. Kepala desa/kampung dan lurah didampingi DPMPD/DPMPK dan wajib menghadirkan camat, Ketua TP PKK desa/kampung dan kelurahahn, LPM, ketua BPD, dan perwakilan CSR.
Kepala desa/kampung dan lurah diwajibkan menggunakan pakaian dinas upacara besar (PDUB/putih-putih). Sedangkan pendamping cukup menggunakan pakaian sesuai hari kerja yang ditetapkan organisasi masing-masing.
“Peserta juga wajib hadir 30 menit sebelum acara dengan membawa laptop untuk menunjang presentasi,” katanya.
Untuk diketahui dari 10 kabupaten/kota se Kaltim hanya enam kabupaten/kota yang mengutus desa/kampung dan kelurahan terbaiknya untuk mengikuti lomdeskel tingkat provinsi. Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Paser, dan Kota Samarinda menyatakan tidak mengirimkan utusannya.
Bontang mengirimkan kelurahan terbaiknya, Berau mengirimkan kampung dan kelurahan terbaiknya, Penajam Paser Utara mengirimkan desa dan kelurahan terbaiknya, Kutai Timur mengirimkan Desa terbaiknya, dan Kutai Barat mengirimkan kampung terbaiknya.(DPMPD Kaltim/arf)