KUBAR -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna kembali melanjutkan verifikasi lapangan (verlap) Penilaian Kelompok Pengelola Sistem Penyedia Air Minum (KP-SPAM) Juara Tahun 2023.

Verlap tahap kedua DPMPD bersama Tim Penilai KP-SPAM Juara dari Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim mengunjungi Pengelola KP-SPAM Kampung Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Selasa (8/8/3023).

"Ini verlap tahap kedua. Sebelumnya tim sudah verlap tahap satu di Desa Tepian Makmur Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur dan di Kampung Bukit Makmur dan Kampung Batu Rajang Kecamatan Segah Kabupaten Berau," ujar Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim Elvis melalui Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda (PSM AM) Noor Agustina.

Penilaian dalam rangka menetapkan KP SPAM yang memiliki kinerja baik dalam pengelolaan SPAM di desa wilayah Kaltim.

Hasil verlap tahap satu dan tahap kedua ini akan menjadi dasar penilaian tim penilai memilih KP-SPAM terbaik Tingkat Provinsi. Juaranya akan diberi penghargaan oleh Pak Gubernur Kaltim pada ajang Village Award 2023.

Untuk diketahui KP-SPAMS Juara merupakan lomba kelompok pengelola sarana penyediaan air minum sanitasi untuk memicu peningkatan pelayanan dan pengelolaan sarpras di Desa.

Dengan diberikan penghargaan diharap mendorong peningkatan kinerja KP-SPAM dalam pengelolaan SPAM yang berkelanjutan di desa-desa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan program PAMSIMAS.

Selain itu sebagai wujud dukungan dan kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi secara berkelanjutan.

Pada pelaksanaannya, penilaian KP-SPAM Juara dilakukan dengan menggunakan indikator atau aspek-aspek penilaian, yaitu Aspek Teknis, Aspek Keuangan, Aspek Kelembagaan, Aspek Lingkungan dan Aspek Sosial.

KP-SPAM yang dinilai pada KP-SPAM Juara merupakan perwakilan KP-SPAM terbaik usulan Dinas PMD Kabupaten bersama OPD terkait dari tingkat desa. 

Penilaian melibatkan Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Esthi Susilia Rini dan Isnawati, beserta perwakilan dari Biro Ekonomi Setprov Kaltim Rudiansyah, dari Biro Adbang Noviady Dwi N, Dinas PUPR Aulia Karlina, dan didamping DPMK Kutai Barat.

Noviady Dwi N yang akrab disapa Yoyo ini menyebut penilaian dan pemberian penghargaan berupa uang pembinaan Rp25 juta merupakan tambahan motivasi bagi pengelola KP-SPAM untuk memperluas distribusi air ke rumah penduduk.

"Untuk di sini dalam pengelolaan selama tiga tahun beroperasi sudah bagus sekali. Dari 2 ribu KK jumlah penduduk tercatat sudah 600 KK teraliri. Tarifnya pun terbilang murah. Hanya Rp2ribu perkubik," katanya.

Setelah berdiskusi di Kantor Petinggi Kampung Intu Lingau, tim melanjutkan melihat langsung pengelolaan KP-SPAM ditempat penampungan sebelum dialirkan ke rumah-rumah warga.(DPMPD Kaltim/arf)