Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan menyelenggarakan Kegiatan Expose Kerja Sama Desa Dengan Pihak Ketiga Tahun 2024 di Aula Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Selasa (28/05/24).
Beberapa alasan penting perlunya kerjasama diantaranya adalah:
Potensi sumber daya alam, sosial, dan ekonomi desa tidak selalu sama antara desa satu dengan desa lainnya.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa melalui berbagai proyek yang direncanakan.
Tantangan Kedepan, dimana desa-desa harus mampu menciptakan kemandirian kawasan khususnya kebutuhan dasar seperti pangan, energi, pendidikan dan kesehatan. Hal ini bisa dicapai dengan menjalin hubungan kerjasama atau kemitraan dengan desa sekitar ataupun pihak ketiga.
Program-program bantuan atau hibah dari pemerintah pusat (misalnya Dana Desa) yang sewaktu-waktu mungkin akan berkurang atau dihapuskan, sehingga desa harus mampu untuk menjadi subjek pembangunan yang mandiri.
“Dengan terselenggarakannya kegiatan hari ini, kami mengharapkan adanya peningkatan pemahaman kepada para pelaku Pembangunan Desa tentang manfaat dari Kerjasama Desa antar desa ataupun kerjasama Desa dengan pihak ketiga. Semoga dapat memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk menjalin suatu kerjasama atau kemitraan desa” kata Puguh Harjanto Kepala DPM Pemdes.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur desa, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama antara desa dan PT Bankaltimtara ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah desa dan pihak perusahaan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan daerah. Diharapkan, kolaborasi semacam ini dapat ditiru oleh desa-desa lain di Indonesia untuk mendorong kemajuan yang merata di seluruh Kalimantan Timur.
Salah satu narasumber yang hadir dari Bankaltimtara Doni Cabang Tanah Pasir menyampaikan bahwa pihaknya termotivasi untuk mendukung agenda ekspose kerja sama desa, sehingga dalam kesempatan tersebut ia bisa memaparkan potensi yang dimiliki pemerintah desa. Pemerintah desa, perangkat desa, dunia usaha desa, dan BUMDESMA pemerintah desa.
“Bentuk kerjasama yang dilakukan tentunya sudah mendukung pengelolaan keuangan pemerintah desa sejak awal. Dan juga pengurus BUMDES dan BUMDESMAT. Kami sudah lama menjalankan pengelolaan keuangan desa. Dan sekarang kami bergerak ke arah non-finansial. Artinya mereka bisa melakukannya secara mandiri tanpa harus ke bank lagi,” kata Doni.
“Kemudian pengurus BUMDES dan BUMDESMA kita bersinergi dalam hal potensi-potensi yang dimiliki BUMDESMA dan BUMDESMA yang secara teoritis dapat didukung oleh layanan perbankan. Bank akan mendukung kami. Kami sedang mengembangkan metode pembayaran melalui QRIS. Kami membantu BUMDES dan BUMDESMA,”tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Puguh menyampaikan beberapa poin penting diantaranya mapping potensi desa yang bisa dikembangkan dan Ia berharap dapat memaksimalkan kolaborasi seluruh stakeholder agar nantinya pengembangan kerjsama ini bisa berlanjut.
“satu hal jangan lupa untuk memitigasi potensi kerjasama baik antar desa, pihak ketiga maupun juga sampai luar negeri yang saat ini proses kerjasama ekspor dengan pihak-pihak terkait. Semoga kegiatan ini semakin maksimal, dan kita akan melakukan evaluasi periodik untuk memastikan semua berjalan dengan baik” tutup Puguh.