SAMARINDA -- Tongkat estapet kepemimpinan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kaltim, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltim beralih. Hj Encek Amelia Suharni Faroek menyerahkan tongkat estapet kepemimpinannya kepada Suci Romadhona Restuardy Daud sebagai Pj Ketua hingga ketua devinitif dilantik seiring pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim hasil Pilkada Serentak 2018.

Serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kaltim, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltim dari Hj Amelia Suharni Faroek kepada dr Suci Romadhona Restuardy Daud dilaksanakan, di Aula TP PKK Kaltim, Senin (24/9).

Kegiatan dihadiri Asisten Administrasi Umum H Bere Ali mewakili Pj Gubernur Kaltim, jajaran pengurus  provinsi serta ketua TP PKK kabupaten dan kota se-Kaltim, pimpinan OPD instansi terkait di lingkungan Pemprov Kaltim, serta Pembina Dekranasda dari Dinas Perindagkop UMKM, pembina PAUD dari Dinas Pendidikan dan Kabudayaan, serta pembina TP PKK dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Hj Encek Amelia Suharni Faroek menitip pesan agar Ketua TP PKK dapat melanjutkan program-program yang belum terlaksana hingga gubernur definitif dilantik. "PKK sebagai mitra pemerintah punya peran strategis mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kerjasama selama ini di bawah bendera TP PKK Kaltim. Hasilnya segala program yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai harapan.

Sementara Suci Romadhona dalam sambutannya menyebut ia berharap dukungan anggota TP PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD dalam melaksanakan program - program yang ada sampai pelantikan ketua definitif. "Tanpa bantuan semua saya tidak mungkin dapat memahami ini semua, karena masih banyak yang belum difahami secara mendalam tentang tugas-tugasnya," katanya.

Ia juga mengapresiasi ketua terdahulu yang sudah memberi masukan berharga yang dibutuhkan menuntasakn program. "Semoga kita bekerjasama selama saya di Kaltim. Tentunya dengan dukungan OPD terkait dalam melaksanakan program yang telah disusun," harapnya.

Bere Ali mengungkap hal senada. Ia menyebut ketiga organisasi tersebut merupakan mitra pemerintah sehingga memiliki peran strategis mendukung keberhasilan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan. PKK melalui kegiatan dan 10 progran unggulan yang dikuasai kader hingga tingkat terbawah bahkan posyandu mampu menggerakan masyarakat guna meningkatkan tarap hidupnya.

Sementara Dekranasda juga ikut berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat terutama kegiatan usaha kerajinan yang banyak dilakoni para ibu rumah tangga.

Sedangkan Bunda PAUD untuk memantapkan target pemerintah agar terbentuk minimal satu desa satu PAUD. Selain itu pendidikan PAUD sangat penting dalam membentuk karakter dan kualitas diri anak sejak golden age atau usia emas antara 1 hingga 6 tahun.(DPMPD Kaltim/arf)