YOGYAKARTA -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan  dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi memimpin rombongan melakukan studi tiru ke TP PKK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Komplek Kepatihan DIY, Senin (14/8/2023).

"Kunjungan dalam rangka mengkaji dan meniru keberhasilan yang sudah dilakukan TP PKK DIY," aku Erni.

Menurutnya jajaran TP PKK Kaltim ingin melihat secara langsung prestasi yang diraih. Khususnya keberhasilan UP2K yang dinilai inovatif dan berhasil menjadi juara nasional.

"Bagaimana pembinaannya karena adanya di kabupaten/kota," timpalnya.

Kemudian peran TP PKK dalam penanggulangan stunting di DIY, khususnya di Kabupaten Bantul. Ditandai catatan kasus stunting cukup tinggi berhasil diatasi pada 2022.

Disisi lain, Erni menyebut Kaltim dan DIY sebenarnya merupakan sodara lama. Hubungan kedua daerah ini sudah terjalin sejak lama antara Kerajaan Kutai Kartanegara Negara dan Kerajaan DIY dan sekarang diteruskan oleh TP PKK Kaltim dan TP PKK DIY.

Sementara Wakil Ketua I TP PKK DIY Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam menyebut keberhasilan menjadi juara nasional karena selalu bersama kolaborasi dan bersinergi dengan pihak berkepentingan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.

"Itu yang buat selalu menang. TP PKK tidak bisa sendiri, karena tidak ada anggaran. OPD inilah yang punya anggaran," katanya.

Setelah menggali informasi dengan TP PKK DIY, rombongan TP PKK Kaltim berkunjung ke Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Kunjungan untuk mengkaji lebih dalam keberhasilan pelaksanaan program pokok PKK.

Mengakhiri kunjungan, rombongan TP PKK Kaltim diajak mengunjungi Istana Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam untuk menikmati sajian escream khas Paku Alam, melihat produksi batik, dan melihat - lihat halaman istana seluas sekitar 5 hektar lebih tersebut.(DPMPD Kaltim/arf)