watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Fachrul Ghazi : Tantangan Kita Menyadarkan Masyarakat Berzakat di Lembaga Resmi

08 September 2019 Admin Website Berita

SAMARINDA – Potensi zakat, infaq, dan sedekah di Bumi Etam Kalimantan Timur disebut cukup potensial jika terhimpun secara terpadu. Berdasarkan hasil survey BAZNAS RI, potensi zakat, infaq, dan sedekah di Kaltim mencapai Rp1,5 Triliun.

Dikatakan Ketua BAZNAS Kaltim, Fachrul Ghazi bahwa BAZNAS, LAZNAS, dan lembaga zakat resmi yang ada baru mampu menghimpun zakat,infaq, dan sedekah sekitar Rp100 Milyar pada 2018.

Artinya masih perlu kerja ekstra menghimpun potensi yang ada agar dikelola dengan baik untuk pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tantangan kita menyadarkan masyarakat berzakat di lembaga resmi.. Mari muzaki ramai-ramai menyalurkan zakatnya ke lembaga resmi agar kita bisa hitung pencapaian menghimpun potensi zakat, infaq, dan sedekah masyarakat Kaltim,” ujarnya saat memberikan laporan pada Karnaval Festival Muharram 1.000 Anak Yatim, di Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Kaltim, Minggu (8/9).

Dia mengaku yang berhasil dihimpun masih sangat jauh dari besaran potensi yang bisadikumpulkan. Harapnnya semakin besar kepercayaan masyarakat menyalurkan ke lembaga remi, BAZNAS akan lebih banyak melaksanakan kegiatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraaan kaum tidak mampu dari mustaki menjadi muzaki.

Dia mengaku dana yang dihimpun tidak semata-mata untuk kegiatan pemberian santunan. BAZNAS juga mengelolanya juga untuk pendidikan dan kesehatan.

Adapun beberapa progamnya diantaranya Kaltim Cerdas berupa beasiswa pendidikan, Kaltim Taqwa berupa program keagamaan, serta Kaltim sejahtera berupa program bantuan bagi mereka yang membutuhkan.

“Baru-baru ini yang viral Klinik Kesehatan Al Shifa yang kita buka. Klinik memberi layanan kesehatan secara gratis bagi yang tidak mampu. Silahkan bawa sanak saudara maupun tetangga yang tidak mampu berobat kesini. Gratis. Tidak ada kasir. Selagi bisa ditangani di sini silahkan bawa,” katanya menyeru.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita