Berau – Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi Percepatan Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2024 di Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau pada hari Kamis, 27 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas strategi pengembangan kawasan perdesaan dalam upaya meningkatkan kemandirian dan daya saing desa-desa di Provinsi Kalimantan Timur.

Narasumber utama dalam acara ini meliputi Kepala Dinas DPMPD Provinsi Kaltim, Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Berau, Kepala DPMK Kabupaten Berau, Camat Sambaliung, Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun, dan perwakilan dari Kesultanan Sambaliung. Peserta terdiri dari berbagai elemen, termasuk Asisten I Pemerintahan & Kesra Setda Berau, Pokja PKP Provinsi Kalimantan Timur, Tim Koordinasi PKP Provinsi Kaltim, serta perwakilan dari camat, kepala kampung se-Kecamatan Sambaliung, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, perusahaan, dan lembaga keuangan.

Pembahasan dalam FGD ini menyoroti isu-isu strategis dalam pengembangan kawasan perdesaan, termasuk peningkatan indeks desa membangun, pemberdayaan masyarakat desa, serta pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antar desa. Salah satu fokus utama adalah pengelolaan dan pemanfaatan potensi ekonomi lokal seperti hutan desa, sumber air, dan sektor pertanian.

Kepala Dinas DPMPD Provinsi Kaltim dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan pihak swasta untuk menciptakan model pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan perdesaan. "Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama lintas sektoral dalam mengoptimalkan potensi wilayah desa," ujarnya.

Setelah berlangsungnya acara FGD, rombongan dari Kepala DPMPD Provinsi Kaltim beserta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung menyempatkan diri untuk menjalin silaturahmi ke Keraton Sambaliung. Sultan Sambaliung Datu Amir menyambut kedatangan mereka dengan hangat, dan bersama-sama mereka berdialog mengenai perkembangan terkini di kawasan tersebut.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebelum rombongan Kaltim berpamitan untuk pulang, dengan harapan bahwa hasil dari FGD ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan kawasan perdesaan di Kabupaten Berau.

Ini adalah langkah konkret yang diambil dalam upaya mewujudkan desa-desa yang mandiri dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini.