SAMARINDA – Pemerintah kembali akan menggelar Liga Desa Nusantara (LDN) 2018. Kompetensi sepak bola amatir pesepakbola muda U20 (di bawah usia 20 thn) dari desa di seluruh pelosok Indonesia tersebut dimaksudkan sekaligus untuk menggaungkan rencana perhelatan multi even olahraga regional ASIA yang dilaksanakan, 18 Agustus – 2 September 2018, di Jakarta dan Palembang.

“Saat Rakor dalam rangka mensukseskan LDN 2018, di Bogor beberapa hari lalu disampaikan bahwa pemerintah sengaja menggelar LDN untuk menggelorakan ASEAN Games di seluruh provinsi di Indonesia. Sebab kesannya gaung kegiatan tersebut belum terlalu memasyarakat di daerah,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Kasi Pembangunan Kawasan  Perdesaan, Dakwan Diny, di Samarinda, Jumat (11/5).

Secara umum LDN diselenggarakan dengan tujuan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di desa, serta menghidupkan roda perekonomian desa melalui olahraga yang digemari masyarakat.

Kemudian melalui LDN diharap dapat membangun semangat persahabatan dan persaudaraan melalui interaksi positif sesama warga desa, dapat menggali potensi pemain/atlet berbakat di desa-desa, serta memperkuat persatuan dan kesatuan nasional.

Pelaksanaan tahun 2018 merupakan kali kedua digelar setelah sebelumnya pernah dilaksanakan pada 2017 lalu. Kala itu LDN pertama hanya diikuti peserta dari 16 kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Banten yang memunculkan Desa Sukarame, Tasikmalaya sebagai pemenang.

“Sedangkan tahun ini akan diikuti 1.152 desa dari 72 kabupaten dan 12 provinsi se Indonesia,” bebernya. Pelaksanaannya dilaksanakan secara berjenjang dari seri kabupaten, seri provinsi, hingga berpuncak di seri nasional.

Seri kabupaten dilaksanakan mulai dari sosialisasi dan pendaftaran pada Mei-Juni, serta pelaksanaan awal pertengahan Juli. Seri provinsi persiapan dan penetapan peserta akhir Juli serta pelaksanaan pertengahan akhir Agustus.

Sedangkan sesi nasional persiapan dan penetapan peserta  awal September dan pelaksanaannya pada akhir September 2018. “Nantinya desa pemenang kompetisi LDN di tingkat provinsi yang akan berlaga di seri nasional dengan sistem kompetensi 12 tim dibagai dalam 3 group sistem setengah kompetisi,” sebutnya.(DPMPD Kaltim/arf)