Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
*Songsong Mulai Operasional Bandara Internasional APT Pranoto Samarinda
SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menggelar gotong royong tanam pohon khas Kaltim yang diikuti segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kaltim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kaltim, serta aparat keamanan TNI dan Polri.
Kegiatan gotong royong tersebut dimaksudkan selain sebagai upaya penghijauan bandara pengganti Bandara Temindung Samarinda tersebut, juga dilakukan untuk menyongsong rencana mulai operasional Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda 25 Mei 2018.
“Saya berharap masyarakat Kaltim tidak pernah berhenti melakukan gotong royong menanam pohon untuk menjadikan Kaltim hijau. Apalagi ini bandara yang merupakan pintu gerbang wisatawan datang ke Kaltim, kalau terlihat hijau menjadi bukti Kaltim konsisten mewujudkan Kaltim hijau,”ujar Gubernur Farork sebelum memulai aksi gotong royong penanaman pohon, di Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Selasa (15/5).
Karenanya dalam kegiatan penanaman pohon tersebut sengaja dipilih tanaman yang cocok untuk iklim Kaltim. Seperti halnya tanaman khas Kaltim ulin, trembesi, dan meranti agar kemungkinan hidupnya besar.
Sedangkan terkait rencana operasional bandara, ia berharap bandara dikelola secara profesional. Untuk sementara pengelolaannya dikelola Pengelola Bandara Temindung, tapi kedepan sesuai putusan Menteri Perhubungan RI bandara tersebut akan dikelola PT AgkasaPura I.
“Kita akan ciptakan rute-rute baru. Pendek kata kita akan bikin rute baru Samarinda – Ujung Pandang, Samarinda – Palu atau yang tidak menggangu rute Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Nanti Pesawat Maz maupun Silk Air akan mendarat dengan rute Samarinda – Singapore, Samarinda Kuala Lumpur, maupun Kuching. Termasuk akan dikembangkan rute menunjang pariwisata Samarinda—Berau – Maratua,”katanya.
Itu sebabnya, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim diminta mengelola dengan baik sebelum nantinya bandara dikelola PT Angkasa Pura I. Diantaranya menjaga kebersihan bandara, serta menjaga agar semua sistem penunjang bandara harus berjalan dengan baik.(DPMPD Kaltim/arf)