Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
KUTIM -- Kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran Noor ke wilayah Utara Kaltim diisi dengan berbagai kegiatan dan penyerahan bantuan. Termasuk penyerahan bantuan keuangan (Bankeu) provinsi senilai Rp7,370 miliar bagi 139 desa di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Penyerahan bankeu dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Isran kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutim Yuriansyah T disela Peresmian Kantor Samsat UPTD PPRD Bapenda Kaltim, di Sangatta, Rabu (2/8/2023).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi yang mendampingi Gubernur Isran saat penyerahan bankeu menyebut Rp7,370 miliar tersebut terdiri dari bantuan keuangan bagi pemerintah desa Rp 6.950 miliar bagi 139 desa dan Rp 420 juta bagi bagi 7 desa berupa bantuan permodalan BUMDes.
"Rinciannya bantuan merata Rp50 juta per desa yang diberikan bagi 139 desa dan bantuan permodalan BUMDes Rp60 juta per desa bagi 7 desa yang dinilai memiliki BUMDes aktif," ujar Anwar.
Menurutnya pemberian Bankeu merupakan tanggung jawab moril Pemerintah Provinsi. Sesuai amanat UU No6/2014 tentang Desa sumber keuangan desa ada tujuh, salah satunya bantuan keuangan Provinsi.
Sumber pendapatan yang ada dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta program-program sosial lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dia berharap bankeu yang diberikan bermanfaat membantu desa dalam menanggulangi keterbatasan keuangan desa.
Pemprov Kaltim sendiri kata dia sudah menyalurkan bantuan keuangan bagi pemerintah desa sejak 2021. Bedanya pada tahun 2021 dan 2022 selain diberikan bantuan keuangan merata Rp50 juta per desa juga diberikan bantuan keuangan bersifat prestasi bagi juara lomba desa tingkat Provinsi Kaltim dan Peserta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sedangkan 2023 diberikan bantuan keuangan merata dan bantuan permodalan BUMDes.
Nampak hadir Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutai Timur, Anggota DPD RI Nanang Sulaiman, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)