PPU - Pemenang Lomba Desa Digitital tingkat Provinsi Kaltim 2021 telah ditetapkan. Tim penilai menetapkan tiga desa terbaik menjadi juara, yakni Desa Tengin Baru, Sepaku, Penajam Paser Utara (juara 1), Desa Loa Duri Ilir, Loa Janan, Kutai Kartanegara (juara 2), dan Kampung Labanan Makmur, Teluk Bayur, Berau.
Penyerahan penghargaan juara 1 lomba langsung dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin kepada kepala desa penerima penghargaan pada rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran Noor ke Kutai Kartanegara dan Wilayah Selatan Kaltim (Balikpapan, Penajam, Paser), 14-16 Oktober 2021.
"Bersyukur desa diberikan penghargaan. Meskipun nilainya tidak seberapa diharap bermanfaat sebagai pelecut meningkatkan kesadaran pentingnya menuju desa digital, " ujar Gubernur Isran Gubernur Isran saat menyerahkan hadiah Lomba Desa Digital, di Balai Benih Udang Tanjung Tengah Petung, Penajam Paser Utara, Kamis (14/10).
Gubernur bahkan berkelakar mempertanyakan kepada DPMPD Kaltim sebagai penyelenggara lomba terkait besaran hadiah juara 1 yang hanya Rp.5.000.000,-.
Tentunya dia berharap kedepan perhatian terhadap desa terus ditingkatkan. "Cuma segini kah hadiahnya. Tapi tidak apa-apa. Lebih besar dari gaji saya, " celetuknya.
Menyikapi itu Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin menyebut hadiah ditetapkan dengan kemampuan anggaran yang ada. "Tidak ada anggaran pak. Kita sesuaikan saja, " jawabnya saat ditanya Gubernur Isran.
Lomba Desa Digital memperbutkan hadiah total Rp.12.000.000,- untuk tiga pemenang masing-masing Rp.5.000.000,- Rp.4.000.000,-, dan Rp.3.000.000,- untuk juara satu sampai tiga .
“Ini Lomba Desa Digital penyelenggaraan pertama. Membantu mewujudkaan desa berjejaring sebagai salah satu target SDGs Desa, yakni target ke 17 kemitraan untuk pembangunan desa,” katanya.
Kriteria peserta mulai dari desa yang memiliki website resmi desa dan masih aktif, konten website memuat tentang informasi di desa (seperti profil pemerintahan, profil desa, potensi desa, dan publikasi lainnya), dan desa yang memiliki media sosial dan aktif sebagai sarana penyebaran informasi kegiatan desa.
Kemudian desa yang memiliki rencana massif dalam mewujudkan digitalisasi desa melalui perencanaan, penganggaran, kebijakan , dan faktor penunjang lainnya.
“Selamat baginyang berhasil menjadi juara. Lomba bertujuan mewujudkan Desa Digital di Kaltim untuk mendukung pencapaian SDGs Desa. Tujuannya akhir tentu untuk meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan dana Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim bagi 30 desa se Kabupaten PPU dengan total Rp.1.625.000.000,- atau Rp50. 000.000,- perdesa bagi 30 desa.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Isran dan diterima Sekkab PPU Mulyadi.(DPMPD Kaltim/arf)
6763 Dilihat
6352 Dilihat
6359 Dilihat
6683 Dilihat
6468 Dilihat
5549 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |