TANJUNG REDEB - Segenap Kepala Kampung se Kabupaten Berau beserta perangkatnya yang menghadiri Bursa Inovasi Desa (BID) diajak mampu membuktikan Berau sebagai daerah yang lebih hebat dari kabupaten lain.

Caranya bersinergi dan bahu-membahu melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa mewujudkan desa berkembang, maju, dan mandiri, serta masyarakatnya sejahtera.

"Semua yang hadir harus mampu buktikan itu. Penilaian atau statu Indeks Desa Membangun (IDM)nya harus semakin baik. Jika sekarang belum ada kampung mandiri, kedepan yang tadinya maju harus meningkat menjadi mandiri, dan yang tertinggal menjadi berkembang dan maju," seru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat mewakili Gubernur Kaltim menghadiri Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Berau, di Gedung Olahraga Pemuda, Tanjung Redeb, Senin (26/11).

Secara umum, IDM Kabupaten Berau menunjukan hasil penilaian cukup baik. Setidaknya sudah ada 6 kampung atau 6 persen dari 100 kampung se Kabupaten Berau berstatus desa maju.

Ini yang diharap meningkat statusnya menjadi mandiri. Harapan besar pemerintah, adanya program inovasi desa yang dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan penggunaan dana desa dapat mendorong laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

Terlebih kata dia, Pemkab Berau terbilang punya perhatian besar memberikan dukungan terhadap pembangunan desa. "Berharap seluruh desa maju naik kelas menjadi desa mandiri. Lainnya juga begitu. Harus semakin baik," harapnya.

Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan camat harus punya motivasi kuat mewujudkannya. Minimal harus ada satu kampung di wilayahnya yang berstatus mandiri.

"Yakin jika bahu-membahu bersinergi mampu mewujudkannya dan mengatasi segala hambatan yang dihadapi," katanya.

Disisi lain, ia juga mengigatkan agar kepala kampung se Kabupaten Berau menetapkan prioritas penggunaan dana desa 2019 mendatang sesuai kebijakan pusat.

Prioritas penggunaan dana desa 2019 diarahkan untuk pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM. Jika prioritas 2018 masih didominasi infrastrtur, kedepan sudah bergeser lebih fokus pengembangan ekonomi dan peningkatan kuakitas SDAM.

Infrastruktur diperbolehkan hanya porsinya tidak sebesar sekarang. "Terpenting kepala kampung dalam melaksanakan tugas harus sejalan dengan VISI MISI Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten," tegasnya.

Bursa Inovasi Desa Kabupaten Berau sendiri dibuka Bupati Muharram dengan pemukulan gong dan penyerahan Sertifikat Bursa Inovasi Desa. Hadir mendampingi Bupati Muharram, Wakil Bupati Agus Tamtomo, dan Kepala DPMD Berau, Ilyas Natsir.(DPMPD Kaltim/arf)