watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Harus Diwujudkan, Semangat Membangun Berwawasan Anti Narkoba di Desa/Kelurahan

12 Oktober 2017 Admin Website Berita

SAMARINDA – Semangat membangun berwawasan anti narkoba disebut harus diwujudkan hingga tataran pemerintahan desa dan kelurahan. Sebab desa dan kelurahan saat sekarang menjadi garda terdepan pembangunan nasional.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Kabid Pemerintah Desa dan Kelurahan, Riani Tisnadewi mengatakan, SDM menjadi penentu bagaimana pembangunan desa dan kelurahan kedepannya.

“Ketika lingkungan desa dan kelurahan dipegang orang terlibat narkoba, kinerja seperti apa yang harus diharapkan untuk pembangunannya. Terlihat bagus diluar, dalamnya keropos,” ujar Bunda Nunung sapaan akrab Riani Tisnadewi, Saat menghadiri asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba, di Aula Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kaltim, Kamis (12/10).

Sebagai unsur pembina garda terdepan pembangunan sudah sepatutnya DPMPD Kaltim mengingatkan ini. Bagaimana unsur pemerintahan desa dan kelurahan membangun daerahnya terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Karenanya berbagai informasi yang diperoleh dari asistensi akan diadopsi dengan baik, serta ditularkan ke bawahnya pada tataran pemerintah kabupaten/kota. Harapannya kemudian diteruskan ke tataran pemerintah desa dan kelurahan.

Baginya dan jajaran DPMPD akan menjadi dosa besar jika informasi berkaitan pemerintahan desa dan keluruhan sampai ditataran provinsi. Semua harus sampai hingga garda terdepannya.

Tidak sebatas itu. Setelah ditularkan tetap akan dipantau dampaknya. Sejauh mana mereka berbuat melaksanakan pembangunan berwawasan anti narkoba.

“Ini PR (Pekerjaan Rumah,Red) kita sebagai pembina pemerintah desa dan kelurahan. Kita akan lihat nanti capainnya. Setelah kegiatan apa. Apakah mampu mengantisipasi masuknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di desa dan kelurahan,” sebutnya.

“Nawacita ketiga sudah jelas membangun Indonesia dari pinggiran. Bagaimana mau membangun, jika perangkat desa dan kelurahannya malah tidak bangun-bangun,” timpalnya berseloroh.

Sementara Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Raja Haryono menaruh harapan besar segenap unsur pemerintah berkomitmen mewujudkan semangat membangun berwawasan anti narkoba.

Caranya dengan bersinergi membuat program kegiatan berkaitan program pengendalian pencegahan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) lingkup instansinya masing-masing. “Sasarannya yang menjadi binaan instansi masing-masing,” katanya.

Sependapat dengan itu, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim,  M Saifi berharap informasi yang diperoleh diteruskan ke daerah binaan. Bagi jajaran Kanwil Kemenag Kabupaten/Kota misalnya, diharap diteruskan ke penyuluh maupun majelis talim binaannya.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita