watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Hingga 2023, Kaltim Harus Mampu Serap 400 Ribu Tenaga Kerja Perempuan

10 Desember 2018 Admin Website Berita

SAMARINDA – Pemprov Kaltim terus menunjukan komitmennya meningkatkan peran dan keterlibatan perempuan dalam pembangunan. Hingga akhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023, Kaltim menargetkan harus mampu menyerap sekitar 400 ribu tenaga kerja perempuan. Ini untuk mencapai Indeks Pembangunan Gender (IPG) 90 persen pada dimensi keterlibatan perempuan dalam peningkatan ekonomi.

“Tanpa kerja bersama melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lain tidak mungkin kita bisa mencapai angka itu. Dari posisi sekarang 85,62 persen menuju 90 persen bukan hal gampang,” ujar Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim melalui Sekretaris DKP3A Kaltim, Zaina Yurda saat memimpin rapat Forum Perangkat Daerah, di Kantor DKP3A Kaltim, Senin (10/12).

Secara umum, kata dia, sejauh ini pemprov sudah menunjukan memberi ruang cukup besar terkait keterlibatan perempuan dalam pembangunan. Dibuktikan sudah banyak perempuan diberi kesempatan menduduki jabatan strategis di lingkup Pemprov Kaltim.

Bukan sekadar pada posisi pejabat eselon 4 dan eselon 3, tapI juga cukup banyak pada posisi eselon 2 . Tercatat terdapat 9 orang diberi amanah menjadi eselon 2 baik kepala biro, kepala badan, kepala dinas, hingga Pj Sekprov Kaltim.

Itu sebelum berkurang 3 pejabat eselon ii yang memasuki masa purna tugas. Dan artinya sekarang tersisa 6 orang pejabat eselon II perempuan.

Pun demikian di dunia politik. Sudah jelas ada delapan persen perempuan yang lolos menjadi anggota legislatif di tingkat provinsi. “Tapi ini masih kurang. Targetnya harus 90 persen secara keseluruhan. Meskipun tidak gampang kita harus optimis terwujud dalam lima tahun kedepan,” yakinya.

Adapun program kegiatan yang akan dilakukan mengejar target tersebut diantaranya bekerjasama dengan Disnakertrans Kaltim dalam kaitan penyiapan tenaga kerja terampil. Memberi pelatihan para pencari kerja perempuan untuk dipersiapkan merebut potensi lowongan pekerjaan yang ada.

“Sebagai contoh seiring beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda tentu akan diikuti dibukanya banyak lowongan pekerjaan. Peluang-peluang yang ada tersebut kita siapkan program pelatihannya agar mereka siap merebut peluang,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)

 

 

#Berita