BALIKPAPAN -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi memberi penekanan penting saat membuka Rapat Teknis Sinergitas Membangun Desa Melalui Sapras Berkelanjutan, di Balikpapan, Selasa (27/2/2024).

Dia menyebut kunci penting keberhasilan mewujudkan percepatan penyelesaian permasalahan pembangunan adalah kolaborasi lintas sektor dan kepentingan.

"Harus bersinergi dan kolaborasi. Permasalahan pembangunan desa cukup kompleks perlu intervensi lintas sektor dan kepentingan," ujar Kadis Anwar saat membuka Ratek.

Selain itu, dia berharap kerjasama dilakukan dengan lintas sektor dan kepentingan sesuai kebutuhan. Tidak boleh pilih - pilih dalam kerjasama.

Karenanya dia berharap kegiatan mewujudkan sinergitas dan kolaborasi agar adanya kerjasama DPMPD dan DPMPD/K. 

"Jangan nanti arah kabupaten kemana provinsi kemana. Makanya harus sinergi. Termasuk dengan instansi maupun pemangku kepentingan lainnya. Semoga bersama sama kita bisa mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan melalui program kegiatan yang kita laksanakan," tambahnya.

Ketua Panitia Eka Kurniati menyebut ratek bertujuan mensinergijan segala program dan kegiatan terkait sapras dari DPMPD Provinsi dan kabupaten/kota dan juga dengan OPD terkait dalam rangka pembangunan dan pembinaan sarana dan prasarana serta sinkronisasi program kegiatan fasilitasi KKN.

Ratek menghadirkan narasumber Kepala DPMPD Kaltim, Kepala BKKBN Kaltim, Biro Adbang Setprov Kaltim, P3MD, P3PD, LP2M Unmul Samarinda.(DPMPD Kaltim/arf)