Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Timur dihelat tanggal 10 hingga 13 Mei 2023 lalu dengan tema Melalui Gelar dan Lomba Teknologi Tepat Guna Kita Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Kalimantan Timur Berdaulat.
Helatan Gelar TTG 2023 yang merupakan agenda tahunan tingkat provinsi Kalimantan Timur menjadi ajang sosialisasi dan ajang untuk memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna, sekaligus ajang promosi dan pertukaran informasi terkait pengembangan serta pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi masyarakat desa di Kalimantan Timur.
Selain itu, Gelaran TTG yang tahun ini dilaksanakan di Bontang sebagai tuan rumah, menjadi ajang bertemunya para inovator/inventor se Kalimantan Timur. Berbagai macam dan jenis inovasi TTG yang dipamerkan. Yang tentu saja, inovasi yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan menjaga lingkungan, dan yang paling penting adalah pemanfaatan oleh masyarakat desa itu sendiri.
Ada Inovasi Beauty Pure Soap yaitu melalui Pemanfaatan rekayasa produk limbah untuk mengurangi pencemaran. Sabun yang terbuat dari minyak goreng bekas pakai, diproses menjadi tepung kulit jeruk dan Eco Enzyme sebagai bagian dari bahan pembuatan sabun mandi ramah lingkungan.
Kemudian ada Inovasi Metode KAM IS terkait penanganan sampah. Selain itu ada Inovasi teknologi POBALIN “Power bank All In One Ramah Lingkungan”. Dari paparan inventor, disebutkan bahwa inovasi tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk daerah-daerah pesisir/desa yang belum mendapat aliran listrik dari PLN. POBALIN ini bukan hanya sekedar bisa digunakan untuk penerangan saja melainkan juga bisa digunakan untuk menunjang pekerjaan mereka sehari-hari seperti untuk nelayan, petani, perkebunan, UMKM, bahkan untuk camping sekalipun. Dan tentu saja keunggulan lainnya adalah POBALIN ini didesain portabel sehingga bisa dibawa kemana-mana dan ramah lingkungan karena sumber energi dari pemanfaatan sinar matahari.
Selain inovasi yang telah disebutkan di atas, juga ada inovasi yang berasal dari Kabupaten Paser, yaitu SPRAYER ELEKTRIK PORTABLE (SEPTIBLE) MULTIGUNA. Keunggulannya adalah sudah dimodifikasi supaya lebih mudah dibawa (portable dan ergonomis) dengan tidak lagi digendong seperti pada hand sprayer manual maupun knapsack Sprayer Elektrik pada umumnya dengan menggunakan rangka pendorong, gulungan selang output yang lebih Panjang dengan Dinamo Pompa pendorong dengan daya dari Accu kecil/accu motor atau disesuaikan pada kebutuhan pengguna, dapat menggunakan accu kering ataupun accu basah sebagai sumber tenaga, keduanya bisa digunakan dengan kapasitas ampere disesuaikan kebutuhannya yang bisa diisi ulang.
Lainnya ada Alat Tanam Benih Langsung / ATABELA. Alat yang digunakan untuk membantu mempercepat pekerjaan tanam padi pada budi daya tanaman pangan. Konsep kerja alat ini sangat sederhana dengan menggunakan corong plastik yang di gabung sebagai penampung benih padi,dan di lekatkan pada as roda. di tarik manual mundur dengan menggunakan tangkai/lengan. Menurut penulis, dengan menggunakan alat ini petani mampu menghemat tenaga dan waktu tanam, karena 1 Ha lahan sawah dapat di selesaikan dengan 2 orang dalam waktu 5 jam per orang. Dan secara ekonomis alat ini cukup relatip murah untuk dibuat dan dapat membantu meringankan biaya produksi.
Tentu saja, masih banyak inovasi-inovasi yang telah diamati, ditiru dan dimodifikasi oleh masyarakat desa di Provinsi Kalimantan Timur yang belum sempat disampaikan dalam laporan ini.
Dipuncak acara, Sabtu (13/5/2023) sekaligus pengumuman pemenang lomba Teknologi Tepat Guna yang nantinya para juara I akan mewakili Provinsi Kalimantan Timur ke Kancah Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Lampung Juni mendatang.
* Daftar pemenang :