SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi langsung action di hari pertama ngantor atau masuk kerja setelah dilantik dan serah terima jabatan, di Jakarta, 1 oktober 2018.

Keduanya punya agenda masing-masing, yakni Gubernur Isran melantik Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Kaltim dari Alm Imron Rosyadi kepada Rudi Taufana dan Wagub Hadi Mulyadi mengunjungi sejumlah organisasi perangkat daerah sektor layanan umum.

Isran Noor dalam arahannya mengatakan, pelantikan PAW diharap membawa kemajuan bagi KIP Kaltim. Ketua yang baru dilantik dengan didukung segenap Komisioner KIP Kaltim lainnya diharap dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Bekerjalah sesuai topoksi dan selalu mampu bekerjasama dan berkoordinasi dengan OPD lingkup Kaltim dan badan public lainnya di lingkup Provinsi Kaltim,” ujar Gubernur Isran Noor saat pelantikan PAW Ketua KIP Kaltim, di Samarinda, Kamis (4/10).

Tantangan terbesarnya, sambung dia, bagaimana KIP Kaltim mampu bekerjasama menghadapi maraknya pemberitaan bohong atau hoax di media sosial. Sebab berita hoax tidak dapat dihindari di era kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti sekarang.

Sementara Wagub Hadi Mulyadi lebih melaksanakan tugasnya sebagai fungsi pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan lingkup Kaltim. Di awal ia mengunjungi biro-biro di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kaltim yang kemudian dilanjutkan mengunjungi Samsat Induk Samarinda atau Unit Pelaksana Teknis Badan Badan Pendapatan Daerah (UPTB Bapenda) Kaltim, di Jalan M Yamin, Samarinda dan dilanjutkan meninjau Kantor BAPENDA Kaltim.

Disitu Wagub Hadi yang didampingi Pj Sekprov Kaltim, Meiliana, Kepala BAPENDA Kaltim, Ismiati, dan Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Reformasi Birokrasi, M Yadi Robyanoor tersebut berkeliling melihat proses pelayanan seperti meja layanan dan proses pengecekan nomor polisi di mesin anjungan informasi.

Ketika dikonfirmasi, Hadi mengaku bersyukur melihat pelayanan yang diberikan. “Terus terang merasa senang dan puas terhadap pelayanan yang diberikan. Pelayanannya berjalan bagus. Ditandai masyarakat terlayani dan pendapatan melalui pajak yang semakin meningkat,”katanya.(DPMPD Kaltim/arf)