watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Isran : Perlu Dipertimbangkan Kesenjangan Pembangunan Infrastruktur Antar Wilayah

11 Maret 2019 Admin Website Berita

BALIKPAPAN -  Seolah tidak pernah bosan, Gubernur Kaltim, Isran Noor kembali angkat bicara soal ketimpangan pembangunan infrastruktur antar wilayah.

Momentum berkumpulnya pejabat membidangi perencanaan pembangunan tingkat pusat dan daerah Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Regional II, dia menyampaikan “unek-unek” berharap kesenjangan yang sudah lama terjadi ini secara bertahap dapat dikurangi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan antar wilayah.

"Perlu dipertimbabgkan kesenjangan pembangunan infrastruktur antar wilayah. Khususnya dalam kaitan pembiayaan pembangunan. Dari kuda makan tembaga, sampai kuda makan mentega Kaltim daerah yang kaya tapi masih tertinggal," ujar Gubernur Isran saat Pembukaan Rakortekrenbang Regional II, di Balikpapan, Senin (11/3).

Sejalan dengan itu, Isran berharap peserta Rakortekrenbang dapat membuat formula teknis perencanaan pembangunan yang sederhana, tapi bisa terlaksana dan dicapai dengan baik.

Maksudnya program kegiatan yang ditetapkan harus menyesuaikan potensi dan kondisi daerah masing-masing. Sesuai dengan keperluan daerah dalam mewujudkan target pembangunan nasional dan daerah.

Kalau terlalu muluk dikhawatirkan tidak bisa dicapai. "Percuma kalau targetnya muluk, tapi tidak tercapai. Mending sederhana tapi bisa diwujudkan dengan baik," ajaknya.

Hanya saja masalahnya, pemerintah mulai mengarahkan kebijakan pembangunan pada peningkatan kualitas SDM. Artinya secara regional Kalimantan akan kembali harap-harap cemas. Khawatir mimpi mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur tidak bisa terwujud.

Pada kesempatan itu, dia juga mengajak yang membidang perencanaan pembangunan lingkup Kaltim agar mulai memikirkan reinvestasi dalam pengelolaan SDA. Melakukan transformasi dalm pengelolaan SDA dengan tidak lagi menjual bahan primer, tapi yang dapat meningkatkan nilai tambah.“Harapannya reinvestasi yang diperolah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kaltim,” katanya.

Menyikapi itu, Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo mengaku pemerintah era sekarang sudah memberi perhatian besar terhadap pembangunan di seluruh Indonesia. Membangun infrastruktur menembus antar pulau dan wilayah. “Itu dulu hanya fokus di Jawa. Sekarang pemerintah sudah komitmen melaksanakan pembangunan di daerah hingga desa,” tegasnya.

Rakortegrenbang Regional II sendiri dilaksanakan 11-15 Maret 2019 dibuka Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo dengan pemukulan gong. Kemudian dilanjutkan saling tukar cinderamata dari Sekjen Kemendagri kepada Gubernur Kaltim.

Nampak hadir Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun, Pj Sekprov Kaltim, Meiliana, Staf Ahli Gubernur Kaltim, Asisten Sekprov Kaltim, Kepala OPD Kaltim, serta BAPPEDA 17 provinsi se Indonesia wilayah regional II.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita