SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Isran Noor menyarankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kaltim harus menyinkronkan program kerja organisasi dengan program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).     

“Makanya rapat konsultasi ini mumpung dihadiri OPD terkait lingkup Kaltim silahkan konsultasikan program kerja PKK agar sinkron dengan program Pemprov Kaltim maupun kabupaten/kota se Kaltim,” kata Gubernur Isran yang Ketua Pembina TP PKK Kaltim saat membuka Rapat Kosultasi (Rakon) PKK Kabupaten/Kota se Kaltim, di Gedung PKK Kaltim, Rabu (24/4).

Konsultasi dengan berbagai pihak sesuai fungsi dan kewenangan. Sebab dalam pelaksanaan pembangunan, PKK merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan.

Sebagai lembaga strategis yang mempunyai peran koordinatif sesuai level masing-masing, sudah sepatutnya pemprov dan pemkab/pemkot mengakomodir progam PKK dalam merencanakan program instansi. “Program OPD harus mengakomodir 10 program pokok PKK,” serunya.

Menurutnya, 10 progam PKK mencakap fungsi seluruh OPD Kaltim. Yakni meliputi Penghayatan dan Pengamalan PANCASILSA, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga,Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan.

“Itu artinya jika semua sudah masuk dalam program PKK, kita sudah tidak perlu lagi dinas (OPD,Red). Semua urusan dinas, badan, lembaga selesai dilakukan PKK. Banyak sekali yang bsa dilaksanakan,” katanya.

Lebih lanjut, Isran menambahkan peran PKK memperbaiki kehidupan masyarakat. Dan sekarang peran itu semaki meluas baik jenis maupun ragamnya. “Makanya buat rumusan konsultasi hari ini yang realistis dan disampaikan kepada kepala daerah untuk ditindak lanjuti,”katanya lagi.(DPMPD Kaltim/arf)