Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim kembali bekerjasama dengan Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman (LP2M Unmul) Samarinda dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 48 tahun 2022.
DPMPD Kaltim memfasilitasi pelaksanaan rapat koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan KKN bagi DPMD/DPMK dan instansi membidangi urusan Pemberdayaan masyarakat kabupaten/kota se Kaltim, Senin (28/3/2022).
Dalam sambutannya, Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin meminta sebaran peserta KKN merata ke seluruh wilayah di 841 desa, 197 kelurahan, dan 105 kecamatan se Kaltim.
“Ini agar mahasiswa bisa menyentuh kesegala lapisan masyarakat bersinergi dengan DPMPD mengaplikasi ilmu yang didapat di bangku kuliah,” ujar Iyad sapaan akrab M Syirajudin.
Karenanya dia berharap pelaksanaan KKN tahun ini lebih banyak secara offline tatap muka ketimbang online seperti pelaksaan KKN Kondisi Luar biara 2020 dan 2021.
“Terlebih saat ini kondisi sudah semakin membaik. Dan kabupaten/kota juga lebih banyak yang menginginkan dilaksanakan secara tatap muka agar lebih bermanfaat membantu masyarakat,” katanya.
Kedepan pelaksanaannya diharap bisa bersinergi dengan program pusat dan daerah yang dilaksanakan. Sinergisitas antara pemerintahan dan Unmul Samarinda dalam mewujudkan Visi Pembangunan Berani Untuk Kaltim Berdaulat.
Beberapa kegiatan dimaksud diantaranya Smart Vilage (Desa Cerdas) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser, dan Kutai Kartanegara Mahasiswa jurusan IT bisa bersinergi.
Kemudian Indeks Desa Membangun (IDM), Prokilm ++, sapras, desa wisata, pembentukan Masyarakat Hukum Adat, termasuk dalam pendampingan penyusunan profil desa/kelurahan.
“Pemerintah sangat terbantu dengan keberadaan mahasiswa KKN. Momentum bagus mengaplikasikan ilmunya,”katanya.
Sementara Ketua Panitia KKN Angkatan 48 M Arifin mengaku program KKN tahun ini sangat terkoneksi dengan program yang disampaikan DPMPD Kaltim.
“Terkait pengembangan SDM unggul, IPTEK, pengembangan sustainable ekonomi, pemerataan pembangunan, ketahanan nasional, dan tata kelola pemerintahan,”katanya.
Menurutnya secara umum program KKN bertujuan meningkatkan empati, kepedulian masyarakat kepada masyarakat, penerapan iptek, serta menanamakan nilai kepribadian.
“KKN sendiri rencananya dilaksanakan Juni - Agustus selama 46 hari. Nanti akan ada rapat lagi pembahasan lebih lanjut,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)