SAMARINDA – Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menyambut positif keinginan Politeknik Pertanian Samarinda yang ingin bekerjasama mengembangkan potensi desa.
“Prinsipnya buka peluang bersinergi. Bila pelu siap MoU kerjasama jika dibutuhkan. Memanfaatkan keahlian mahasiswa menerapkan ilmu yang didapat mengembangkan potensi desa,”ujar Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin saat menerima kunjungan jajaran Politeknik Pertanian, di Ruang Kerjanya, Selasa (2/2).
Menurut Iyad sapaan akrab M Syirajudin, pendidikan ilmu terapan memang sudah sepatutnya diaplikasikan atau diterapkan. Karenanya dia menyambut positif jika aplikasi ilmu terapan dimaksud diarahkan ke desa.
Membantu desa mengembangkan potensi yang dimiliki untuk kemajuan desa tersebut. “Manfaatkan keahlian mahasiswa menerapkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan potensi desa. Kami tantang paling tidak satu desa satu produk,” yakinnya.
Langkah selanjutnya, penting untuk menyamakan persepsi agar kerjasama bisa terwujud dengan ditandai tercapianya target-masing-masing.
DPMPD tercapai target meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM) 150 desa dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal sesuai taerget RPJMD 2019-2023. Dan Politeknik Pertanian berhasil mencetak SDM siap pakai yang tidak hanya mendapat ilmu di bangku kuliah, tapi juga praktek di lapangan.
“Yang jelas tujuan akhir kita mensejahterakan masyarakat. Ini sesuai target pembangunan desa saat ini yang diarahkan untuk SDGs dengan tujuan akhir kesejahteraan masyarakat secara luas. Ayo sama-sama kita wujudkan. Ingin desa benar-benar punya daya siang kuat,”tambahnya.
Sekretaris DPMPD Kaltim Surono menyarankan langkah awal mengidentifikasi kerjasama yang mungkin bisa dilakukan. Sebab jika terwujud dinilai dapat semakin mendorong pencapaian target kinerja DPMPD.
“Kalau bisa siapkan TOR atau kerangka acuan kerjanya. Nanti kita lihat kerjasamanya seperti apa,”katanya.
Pun demikian Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna Elvis yang berharap kerjasama betul-betul diarahkan untuk kepentingan masyarakat. Sebab masyarakat butuh bukti nyata kerja pemerintah.
“Kita dukung karena sejalan. Semoga bisa mengakomodir kepentingan masyarakat,”harapnya.
Sementara Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini minta dukungan Perguruan Tinggi menurunkan mahasiswanya meningkatkan kapasitas masyarakat desa. Dan ikut membangun sarana prasarana desa agar masyarakat mau kembali ke desa membangun desanya.
Direktur Politeknik Pertanian Samarinda Hamka menyebut memaang menargetkan bagaiamana mahasiswa banyak turun lapangan. Cukup satu tahun mendapatkan teori di kampus, selebihnya diharapkan menerapkannya ke lapangan.
“Makanya kita ingin bersinergi dengan DPMPD. Menjadikan desa sebagai wadah pembelajaran lapangan mahasiswa,”ujarnya yang didampingi jajaran.
Diakhir acara dilanjutkan penyerahan cinderamata dari Politeknik Pertanian Samarinda kepala DPMPD Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)
6669 Dilihat
5449 Dilihat
6410 Dilihat
6367 Dilihat
6820 Dilihat
6491 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |