Berau, Rabu (29/6/2024) - Tim penilai dari berbagai instansi terkait Biro Ekonomi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kalimantan Timur, DPM Pemdes dan Tenaga Pendamping Profesional (TAPM) Provinsi melakukan verifikasi lapangan ke Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengakui keberhasilan kampung tersebut dalam mengembangkan produk unggulan berupa Jahe Seger "Jager".

Kampung Pegat Bukur dikenal sebagai kampung dengan status mandiri yang berhasil mengembangkan produk unggulannya, yaitu Jahe Seger "Jager". Produk ini telah berhasil dipasarkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta berbagai event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Berau.

Produk jahe seger ini memiliki variasi rasa yang menarik, termasuk Rasa Original, Rasa Kopi, dan Rasa Pandan, yang semuanya diproduksi dengan menggunakan bahan baku dari hasil tanaman warga setempat serta kampung sekitar.

Pengembangan produk jahe seger ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk PT Berau Coal yang memberikan bantuan pertama dan terus menjalin kerjasama dengan BUMDes Pegat Bukur. Meskipun menggunakan teknologi tradisional dalam produksinya, kampung ini memiliki rencana untuk mengembangkan agrowisata berbasis jahe dan tanaman lainnya.

Setelah melakukan evaluasi mendalam, tim penilai memberikan beberapa saran untuk mendukung pengembangan lebih lanjut, diantaranya  agar Memperkuat kerjasama dengan pihak ketiga, termasuk stakeholder terkait, untuk memperoleh kemudahan dan dukungan dalam hal permodalan dan pemasaran. Serta memproses atau mendapatkan sertifikasi Halal untuk produk Jahe Seger "Jager", sehingga dapat memperluas pangsa pasar dengan lebih mudah.

Kunjungan tim penilai ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi Kampung Pegat Bukur dalam mengembangkan potensi ekonomi lokalnya melalui produk unggulan Jahe Seger "Jager".