SAMARINDA – Jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menghadiri apel gabungan menjelang akhir masa jabatan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (26/9/2023).

Apel dipimpin Gubernur Isran dengan memberikan arahan terakhirnya kepada segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingku Kaltim, baik bagi ASN maupun Non ASN.

“Saya bersama Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pamitan karena jabatan akan berakhir pada tanggal 30 September 2023. Mohon kalau kami dalam melaksanan tugas selama ini membuat saudara-saudara kurang puas atau tidak menyenangkan atau ada hal-hal yang mungkin tidak suka,” tegas Gubernur Isran.

Gubernur Isran berharap nantinya  Pj Gubernur akan lebih baik dari Gubernur yang sekarang untuk melaksanakan tugas-tugas sampai penyelenggaraan dan dilantiknya Gubernur baru definitif tahun 2025 awal Januari.

Pada kesempatan tersebut Isran meminta ASN bekerja dengan baik sesuai dengan ketentuan, jangan memikir soal rezeki, karena tidak akan tertukar. Tetapi rezeki akan meningkat dan berkah ketika bisa mensyukuri apapun posisinya.

"Kalau kita pandai bersyukur insyaallah rezeki kita penuh berkah dan tidak akan hilang,"tegasnya.

Isran meminta ASN tidak bekerja dengan cara-cara yang melanggar aturan yang berakibat merugikan diri sendiri dan keluarga, apalagi merugikan orang lain termasuk bangsa dan negara.

Bawahan menurutnya boleh menyampaikan saran kepada atasan, jadi jangan atasan saja yang bisa perintahkan. Kalau atasan memerintah dengan cara cara yang mungkin tidak sesuai aturan bisa disarankan dengan teknik komunikasi yang baik.

DIakhir apel Gubernur Isran dan Wagub Hadi berkeliling mendatangi seluruh peserta apel untuk bersalaman dan berfoto bersama. Tidak sedikit ASN dan Non ASN yang bersalaman dengan kedua pemimpin Kaltim ini meneteskan air mata karena terharu.(DPMPD Kaltim/arf)