SAMARINDA – Temu Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan draft perubahan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berakhir.
Penutupanya dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi usai mendengarkan kisah inspiratif salah satu BUMDes berhasil di Kaltim, di Samarinda, Selasa (30/4) sore.
Pada kesempatan itu, Jauhar berharap banyak jajaran Biro Hukum, Organisasi, dan Tata Lakasana Kemendes PDTT dapat mengakomodir masukan Kaltim terkait pengayaan informasi pendukung penyusunan draft tiga Permendes PDTT yang bakal direvisi.
“Mudahan masukan Kaltim mendapat perhatian pusat dalam penyusunan peraturan yang bakal menjadi acuan bersama dalam pelaksanakan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa tersebut,” ujar Jauhar.
Karenanya dia tidak bosan-bosannya mengucap syukur atas kepercayaan pusat menetapkan Kaltim sebagai lokus tempat pelaksanaan temu konsultasi publik. Sebab dengan begitu kondisi yang dihadapi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Kaltim mendapat perhatian pusat.
Disisi lain, dia juga meminta peserta pelatihan yang merupakan kepala desa maupun tenaga pendamping profesional dapat meniru kisah sukses BUMDes Amanah Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser.
“Belajar kiat-kiat sukses mengembangkan usaha BUMDes. Dan yang belum diminta segera membentuk BUMDes dengan melihat potensi yang mungkin dikembangkan di desa masing-masing,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)
7180 Dilihat
6704 Dilihat
6238 Dilihat
8939 Dilihat
6543 Dilihat
6391 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |