TANJUNG REDEB -- Pemprov Kaltim mengirimkan utusannya untuk meninjau pelaksanaan pemilihan kepala desa/kampung (pilkades) serentak di Kabupaten Berau.

Dikomandani Asisten Pemerintahan dan Kesra Moh Jauhar Efendi bersama jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim turun langsung mendampingi Wakil Bupati Berau, Ketua DPRD, Wakapolres, dan perwakilan Kejari Berau meninjau uji petik TPS pelaksanaan pemilihan Kepala Kampung serentak, Selasa (2/11).

"Saya dari perwakilan Pemprov Kaltim melaporkan, bahwa pelaksanan pilkades serentak di Kabupaten Berau Tahun 2021, merupakan pilkades kelima. Alhamdulillah berdasarkan pengamatan lapangan dan laporan saat rapat/pemantauan pilkades oleh Kemendagri (Dirjen Bina Pemerintahan Desa/BPD) secara virtual menunjukan pelaksanaannya berjalan lancar, " kata Jauhar melalui rilis yang disampaikannya, Rabu (3/11).

Menurutnya ada 28 kampung yang menyelenggarakan pemilihan Kepala KampungSerentak tersebar di 98 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lokasinya tersebar di 9 kecamatan dari 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau.

Dari 28 kampung yang melakukan kontestasi, ada 17 petahana yang ikut berlaga kembali di 28 kampung atau 60,71 persen ikut berlaga kembali.

"Jumlah calon yg ikut berlaga sebanyak 104 calon. Terdiri atas 97 laki-laki dan 7 perempuan. Berarti  rata-rata  per kampung diikuti oleh 3,7 calon kepala kampung. Jumlah DPT sebanyak 27.177 orang, " rincinya.

Usai peninjauan langsung ke lapangan (Kampung Sei Bebanir Bangun, Kacamatan Sambaliung dan Kampung Maluang Kecamatan Gunung Tabur), dilakukan rapat / pemantauan pilkades oleh Kemendagri (Dirjen Bina Pemerintahan Desa/BPD) secara virtual di Ruang Rapat Diskominfo Kab. Berau.

Rapat dipimpin langsung Dirjen BPD, Dr. Yusharto Hantoyungo. Wakil Bupati Berau didampingi anggota Forkopimda Kab. Berau secara umum melaporkan situasi kamtibmas dan penerapan proses.

Dirjen BPD menyampaikan ucapan terima kasih atas kesigapan Pemkab Berau dan Pemprov Kaltim yangg telah menjalankan kewajiban  dengan baik, serta meminta dukungan ekspose ke media massa, bahwa pelaksanan pilkades menerapkan protokol kesehatan.

Seperti diketahui selain Berau, beberapa daerah di Kaltim juga melaksanakan pilkades serentak sesuai jadwal masing-masing daerah.

Rinciannya Kabupaten Kubar sebanyak 52 kampung dari 190 kampung yang ada atau 28,89 persen (15 Maret), Kabupaten Paser sebanyak 52 desa dari 139 desa yang atau 37,41 persen (8 April), Kabupaten Mahulu sebanyak 28 kampung dari 50 kampung yang ada atau 56 persen (13 Oktober).

Kabupaten Kutim sebanyak 62 desa dari 139 desa yang ada atau 44,60 persen (18 Oktober), Kabupaten Berau sebanyak 28 kampung dari 100 kampung yang ada atau 28 persen (2 November), dan terakhir Kabupaten PPU sebanyak 14  desa dari 30 desa yang ada atau 46,67 persen.(DPMPD Kaltim/MJE/arf)