SAMARINDA -- Sebanyak 50 orang mahasiswa Sarjana Strata 1 Pemerintahan Integratif  (S1 PIN) Universitas Mulawarman Samarinda melakukan kunjungan pendidikan ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD). 

Kunjungan tersebut diterima Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, di Ruang Rapat Kantor DPMPD Kaltim, Senin (7/5).

Dalam arahannya, Jauhar mengaku akan memanfaatkan kedatangan 50 orang mahasiswa dan pengasuh tersebut untuk menginformasikan bahwa Kaltim masih butuh banyak orang untuk menempati posisi lowong sebagai tenaga pendamping profesional.

"Saya akan manfaaatkan momentum ini untuk menjaring calon tenaga pendamping profesional. Diharap lulusan S1 PIN bisa mendaftar mengikuti seleksi," ujarnya.

Jauhar berharap setidaknya ilmu tentang pemerintahan integratif yang diperoleh dibangku kuliah bisa diaplikasikan membantu percepatan pembangunan desa menjadi Tenaga Pendamping Profesional di Tingkat Kecamatan, yakni Tenaga Pendamping Desa Pemberdayaan. Terlebih di S1 PIN ada program pendamping pemberdayaan yang ilmunya sejalan dengan tugas tenaga pendamping profesional.

Untuk diketahui, dari kuota yang diberikan untuk Kaltim sebanyak 475 tenaga pendamping profesional untuk 841 desa se Kaltim tercatat hanya terisi sebanyak 342 orang atau masih kosong sebanyak 133 orang. Khusus PDP dari kuota 121 orang yang terisi hanya 101 orang atau masih kosong sebanyak 20 orang.

Kedepan kuota kosong 20 orang PDP ini yang diharap diisi lulusan S1 PIN. Harapannya dapat membantu kepala desa beserta perangkatnya merealisasikan penggunaan dana desa, sehingga mempercepat mewujudkan pemerataan pembangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyrakat desa.(DPMPD Kaltim/arf)