Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur bersama PPK, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Kepala Seksi, Konsultan Pendamping Wilayah, Satker P3MD dan Pelaksana bidang PDKP melaksanakan rapat koordinasi internal dalam rangka membahas program - program yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.
Adapun program yang dibicarakan diantaranya mengenai pelaksanaan Rakor Program Inovasi Desa (PID) tahun 2019.
"Ini akan segera dilaksanakan dikarenakan sudah banyak provinsi lain yang sudah lebih dulu mengadakan Rapat Koordinasi tersebut," ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat memimpin rapat, di Kantor DPMPD Kaltim, Jumat (22/3).
Jauhar menambahkan diharapkan dalam 5 tahun kedepan kita bisa mengurangi dan meningkatkan status Desa yang ada di Provinsi Kalimantan Timur dan juga meningkatkan IDM yang menjadi Indikator utamanya.
Pada rapat tersebut juga dibahas terkait kekeosongan Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
Terdapat 69 posisi Tenaga Pendamping Profesional yang kosong dikarenakan beberapa faktor dan pemerintah membuat kebijakan penundaan perekrutan kembali mengisi kekosongan tersebut seiring rencana kenaikan honor tenaga pendamping.
Rapat koordinasi P3MD ini juga dilakukan untuk mendengarkan laporan dan juga permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh tenaga pendamping di daerah yang dilaporkan oleh Konsultan Pendamping Wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Beberapa kendala yang dihadapi di lapangan dibahas bersama untuk icarikan solusinya.
Rapat Koordinasi internal tersebut berlangsung sangat hangat dan juga penuh dengan semangat bersama untuk meningkatkan kualitas pendampingan diseluruh Desa di Provinsi Kalimantan Timur. (PKP/AMF)