Jauhar Sarankan Jangkauan Peserta KKN KLB Diperluas
22 April 2020 Admin Website Berita 6297
Jauhar Sarankan Jangkauan Peserta KKN KLB Diperluas

SAMARINDA -- Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Kondisi Luar Biasa Universitas Mulawarman (KKN KLB) Samarinda angkatan ke 46 disebut direncanakan bakal dilaksanakan di 351 desa dan kelurahan se Kaltim.

Sebarannya sebanyak 3.500 total peserta KKN akan didistribusikan masing-masing 10 orang mahasiswa di setiap desa/kelurahan lokasi kegiatan.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengusulkan agar jangkauan peserta KKN KLB diperluas.

Jika perencanaannya dilaksanakan di 351 desa/kelurahan dengan penyebaran 10 mahasiswa perdesa/kelurahan, dia berharap diperluas hingga 702 desa/kelurahan dengan peserta cukup 5 orang mahasiswa perdesa/kelurahan.

"Saya sarankan tiap desa/kelurahan cukup 5 orang agar lebih luas cakupannya. KKN model baru yang dilaksanakan secara daring ini lebih banyak dirasakan desa dan kelurahan se Kaltim," sebut Moh Jauhar Efendi saat rapat koordinasi persiapan pelaksanaan KKN KLB Angkatan ke 46 secara virtual, Rabu (22/4).

Mengingat, pelaksanaan KKN sangat dibutuhkan desa/kelurahan untuk memberi warna baru pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pembangunan sebagai aplikasi ilmu yang didapat mahasiswa di bangku kuliah.

Karenanya diharap cakupannya diharap semakin luas agar semakin banyak desa/kelurahan menerima program KKN. Sebab di Kaltim terdapat 841 desa dan 197 kelurahan yang tersebar di 10 kabupaten/kota se Kaltim.

"Jadi bisa dipilah desa/kelurahan sasaran. Ini bisa dorong warga masyarakat agar rlebih melek IT," sebutnya.

Terkait pelaksanaan KKN KLB secara dari, Jauhar menyambut baik langkah inovatif LP2M Unmul yang membuat kebijakan tetap melaksanakan KKN model baru di era COVID-19.

"Makanya saat rapat terdahulu bersama LP2M Unmul menyepakati pelaksaan KKN KLB ini. Apalagi KKN memang program wajib bagi mahasiswa, jangan sampai jika tahun ini tidak dilaksanakan akan ada penumpukan peserta KKN pada 2021," katanya.

Pada kesempatan itu, Jauhar menitip pesan agar mahasiswa KKN dapat membuat aplikasi yang dapat melakukan tracking pergerakan masayarakat desa/keluaran yang bepergian ke daerah terjangkit COVID-19.

Menyikapi itu, Plt Kepala LP2M Unmul Samarinda Anton Rahmadi menyebut itu usul yang baik jika jangkauannya diperluas.

"Kita akan memetakan ulang, hitung ulang kebùtuhan pembimbing lapangannya karena pasti akan berpengaruh penambahan jumlahnya," sebutnya.

Secara teknis, kata dia, sekitar 3.500 peserta KKN KLB dimaksud akan melaksanakan KKN di desa/kelurahan terdekat dengan lokasi mahasiswa. Sebab sebagian besar mahasiswa saat ini sedang berada di kampung halaman masing-masing.

Dengan demikian pelaksanaan KKN KLB dipastikan tidak ada pergerakan mahasiswa antar daerah dalam pelaksanaannya. Dan pelaksanaan programnya tidak turun langsung ke desa/kelurahan masing-masing, melainkan akan dilakukan secara daring.

Rapat koordinasi secara virtual dengan jajaran LP2M Unmul Samarinda sendiri selain diikuti Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi dan DPMD kabupaten serta pemkot se Kaltim juga diikuti Sekretaris Surono, Kabid PDKP Riani Tisnadewi, Kabid UEM dan TTG Elvis, dan Kasi Sapras, Noor Agustina.(DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023