Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Tenaga Pendamping Profesional Pendamping Lokal Desa (PLD) disarankan untuk senantiasa meningkatkan kapasitas baik melalui kegiatan formal seperti pelatihan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan pemerintah, maupun secara mandiri melalui sumber-sumber lain yang terpercaya. Ini dianggap penting karena PLD memiliki tugas sangat strategis membantu kepala desa melaksanakan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi menyebut ketika melihat pelaksanaan tugas, PLD merupakan tenaga pendamping profesional yang langsung bersandingan dengan kepala desa dan masyarakat desa. Karenanya pelatihan peningkatan kapasitas PLD yang diselenggarakan diharap memberikan penyegaran agar semakin meningkat kapasitasnya dalam melakukan pendampingan. "Setelah dicas (charge,Red), power PLD harus semakin meningkat. Bisa diistilahkan pelatihan peningkatan kapasitas seperti ini seperi kita ngecas HP untuk menambah daya," kata Jauhar saat menutup pelatihan peningkatan kapasitas PLD, di Samarinda, Rabu (29/8). Ia berharap pasca pelatihan dapat meningkatkan semangat dan kedisiplinannya dalam melaksanakan tugas, sehingga kinerjanya pun semakin baik dalam melakukan pendampingan. Diantaranya diharapkan dapat meningkatkan progres pencairan dana desa di desa yang didampingi. Seperti halnya di Kabupaten Paser yang hingga saat ini menunjukan progres pencairan dana desa yang belum optimal, setelah pelatihan diharap mampu mendorong desa dalam melakuka percepatan penyaluran dan pemanfaatan dana desa. "Terpenting ketika menjadi PLD harus punya sikap dan prilaku yang baik. Karena tugasnya ditingkat tapak sehingga harus mampu berkomunikasi dan berkoordinasi baik dengan pihak terkait," katanya. Selain itu, PLD juga dituntut memiliki komitmen tinggi melaksanakan tugas pendampingan dengan kinerja terbaik agar keberadaannya memang dibutuhkan desa. Jangan sampai, kata dia, keberadaan PLD malah menjadi beban. Penutupan pelatihan peningkatan kapasitas PLD sendiri ditandai pelepasan tanda peserta secara simbolis dan penyerahan hadiah bagi tiga peserta dengan hasil postest terbaik.(DPMPD Kaltim/arf)