Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim serius mempersiapkan pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Desa tingkat Provinsi Kaltim. Buktinya persiapan pelaksanaannya langsung dikomandoi Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi.
Dia yang turun langsung mempersiapkan pelaksanaan kegiatan evaluasi tingkat pemahaman pemerintah desa terkait UU No6/2014 tentang desa tersebut.
“Sengaja ikut mempersiapkan agar pelaksanaannya lancar. Ini saya bersama staf menemui Dirut Bankaltimtara untuk berkoordinasi terkait peminjaman ruangan tempat pelaksanaan lomba cerdas cermat,”ujar Moh Jauhar Efendi ketika dikonfirmasi seusai menemui Dirut Bankaltimtara, di Ruang Kerjanya, Kamis (7/2).
Menurutnya, lomba cerdas cermat rencananya dilaksanakan, di Ruang Lantai VI Gedung Bankaltimtara, 27 Maret 2019. Pemilihan tempat didasari karena DPMPD belum memiliki tempat representatif di kantor yang ditempati saat ini.
Sedangkan terkait pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Desa, Jauhar mengaku tujuannya dalam rangka mengevaluasi sekaligus mendorong serta memberi motivasi kepada pemerintah desa untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait UU Desa beserta turunannya.
Lomba rencananya bakal menjadi agenda rutin tahunan yang akan diselenggarakan sekaligus untuk mengukur perkembangan desa dan kelurahan. Karenanya kedepan lomba tidak lagi sebatas menyasar desa, tapi juga bagi kelurahan.
Mengingat, pelaksanaanya mengadopsi lomba cerdas cermat desa dan kelurahan yang merupakan rangkaian Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) tingkat Nasional.
Peserta lomba nantinya tim dari kabupaten yang terdiri dari unsur Kepala Desa, Tim Penggerak PKK Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan Perangkat Desa. Materi yang dilombakan terkait UU Desa beserta turunannya masing-masing
“Kabupaten diharapkan segera membentuk dan mempersiapkan tim lomba cerdas cermat desa, serta menetapkan dengan surat penugasan atau perintah tugas sebagaimana terlampir dalam Surat Gubernur Kaltim bagi bupati se Kaltim terkait pelaksanaan lomba,” sebutnya.
Sementara Dirut Bankaltimtara Zainuddin Fanani menyambut baik pelaksanaan cerdas cermat desa. Dia mengaku jadi ingat pelaksanaan klompencapir yang merupakan singkatan dari Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa.
“Ini kegiatan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Suharto. Kegiatan ini mengikutkan petani-petani berprestasi dari berbagai daerah untuk beradu ketangkasan. Semoga lomba cerdas cermat juga memberi manfaat positif,”akunya.(DPMPD Kaltim/arf)