SAMARINDA– Kepala Badan Intelejen Daerah (KABINDA) Kaltim, Kolonel Kav Masrumsyah mengunjungi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Senin (27/11). Kedatangannya tersebut berdialog bersama jajaran DPMPD untuk mempelajari permasalahan penggunaan dana desa di daerah sebagai laporan ke pusat untuk perbaikan.

“Lagi belajar masalah untuk disampaikan ke pusat. Ini agar program nasional yang dilaksanakan di daerah bisa sukses,” kata Masrumsyah.

Menurutnya, informasi terkait masalah atau kendala yang dihadapi daerah dalam penggunaan desa menjadi masukan untuk laporan ke pihak yang lebih tinggi. Ia berharap presiden dapat mengambil kebijakan secara tepat karena memperoleh informasi akurat dari bawah. Bukan informasi ABS atau asal bapak senang dari bawahan.

Ini penting sebagai upaya percepatan pembangunan pada semua sektor. Salah satunya pembangunan desa yang saat sekarang mendapat perhatian karena menjadi garda depan pembangunan seiring terbitnya UU No 6/2014 tentang desa.

“Yang jelas kita ingin membantu presiden blusukan di daerah. BIN kan ada perwaikilan BINDA di daerah, termasuk di Kaltim. Makanya kita bantu blusukan menggali informasi lintas sektor pembangunan di Kaltim. Salah satunya terkait pengggunaan dana desa,” sebutnya.

Tujuannya tidak lain untuk mendorong percepatan pembangunan dengan menyelesaikan kendala dan permasalahan yang dihadapi.

“Di Kaltim dulu pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda berjalan lambat. Setelah dikunjungi presiden langsung terlihat progresnya,” sebutnya mencontohkan.

Ia berharap informasi yang diperoleh bermanfaat mendukung proses perencanaan pembangunan dari bawah ke atas bukan dari atas kebawah. Tentunya agar pembangunan lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan dan kondisi daerah.

Kunjungan Kepala BINDA Kaltim sendiri disambut Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi dengan didampingi Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Musa Ibrahim, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Riani Tisnadewi, Kasubag Perencanaan Program, Esthi Susila Rini, Kasubbid Pengembangan dan Administrasi Desa, Nazly, dan Kasi Kewenangan, Keuangan dan Aset Desa, Kasmawati.(DPMPD Kaltim/arf)