Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Kantor Kampung Inaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau menjadi saksi kegiatan penilaian dan verifikasi lapangan kegiatan Kompetisi Penyehatan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Juara tahun 2024. Sebagai salah satu dari 10 besar nominasi, Kampung Inaran menampilkan upaya konkret dalam pengelolaan sarana dan prasarana air minum melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Lolong Usaha Itam.
Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait dimulai dengan paparan singkat dari KP-SPAMS Kampung Inaran. Tim penilai yang terdiri dari DPMPD Provinsi Kalimantan Timur, Dinas PUPRPERA Provinsi Kalimantan Timur, Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Timur, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dengan pendampingan dari Pokja PKP Provinsi Kalimantan Timur dari Biro Ekonomi Setda Provinsi.
Salah satu sorotan utama adalah keberhasilan KP-SPAMS Kampung Inaran dalam mencapai standar kualitas air yang layak konsumsi, dengan hasil lab menunjukkan bahwa kandungan bakteri ecoli nihil. Meskipun demikian, KP-SPAMS tetap dihimbau untuk menjalankan tes lab rutin setiap 3 bulan melalui puskesmas setempat. Selain itu, infrastruktur air bersih berupa Water Treatment Plant (WTP) yang dibiayai oleh PT. BERAU COAL sebagai CSR juga menjadi perbincangan, disebutkan bahwa infrastruktur air bersih ini mampu melayani 114 kepala keluarga di Kampung Inaran.
Kadis DPMK Kabupaten Berau serta Camat Sambaliung turut memberikan apresiasi atas upaya KP-SPAMS Kampung Inaran dan mendorong peningkatan kapasitas pengelolaan sarana prasarana dimasa mendatang.
menuju Kampung Harapan Maju
Pada kesempatan yang sama, Kampung Harapan Maju, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, juga menjadi fokus penilaian KP-SPAMS Juara tahun 2024. Tim penilai yang sama menghadiri acara ini untuk mengevaluasi kemajuan dan inovasi dalam pengelolaan air minum dan sanitasi.
Tim penilai dari DPMPD Provinsi Kalimantan Timur, Dinas PUPRPERA Provinsi Kalimantan Timur, Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Timur, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur memberikan sorotan terhadap kerjasama yang dibangun antara KP-SPAMS Kampung Harapan Maju dengan BUMK Tabalar dalam pengelolaan air minum dan sanitasi.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa kualitas air yang dihasilkan oleh KP-SPAMS Kampung Harapan Maju telah memenuhi standar zat kimia dan pH yang layak untuk dikonsumsi masyarakat. Meskipun demikian, seperti halnya Kampung Inaran, KP-SPAMS diharapkan untuk melakukan tes lab secara rutin guna memastikan kualitas air yang terjaga.
Infrastruktur air bersih di Kampung Harapan Maju didanai melalui dana PAMSIMAS sebesar 400 juta pada tahun 2023, dengan partisipasi masyarakat melalui gotong royong. Jaringan perpipaan yang sudah terpasang telah melayani 235 dari total 250 kepala keluarga yang ada di kampung tersebut.
Kepala Kampung Inaran dan Kampung Harapan Maju, bersama dengan berbagai pihak terkait, berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas pengelolaan sarana prasarana agar pelayanan air minum dan sanitasi dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan penilaian dan verifikasi lapangan ini tidak hanya menjadi momentum evaluasi, tetapi juga inspirasi bagi kampung-kampung lainnya di Kabupaten Berau untuk mengembangkan inisiatif yang serupa guna meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat.