BANJARMASIN – Beberapa daerah di Kaltim diisyaratkan bakal kebagian program pelatihan masyarakat dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Balai Latihan Masyarakat (BLM) Banjarmasin.

Kepala BLM Banjarmasin, Pepen Ependi didamping Kasi Penyelenggaraan, Japaruddin Nasution, dan salah seorang pelatih, Ainur Rofiq mengatakan pada 2019 mendatang BLM akan melaksanakan sebanyak 42 kegiatan pelatihan masyarakat. Daerah sasarannya tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

“Khusus wilayah Kaltim, BLM Banjarmasin direncanakan melaksanakan dalam lima kegiatan, yakni di Kabupaten Kutai Barat dua kegiatan pelatihan, Kutai Timur satu kegiatan pelatihan, dan Kota Samarinda dua kegiatan pelatihan,” ujar Pepen Ependi saat menerima kunjungan Tim Perencanaan Program DPMPD Kaltim, di Kantor BLM Banjarmasin, akhir pekan tadi.

Kegiatan dimaksud mulai dari pelatihan pengelolaan BUMDes angkatan XII selama enam hari untuk 40 peserta, di Melak Kabupaten Kutai Barat, pelatihan Prukades angkatan I selama 7 hari untuk 40 peserta di Kabupaten Kutai Barat.

Kemudian pelatihan Prukades angkatan IV selama 7 hari untuk 40 peserta di Kabupaten Kutai Timur, serta pelatihan pengelolaan BUMDes angkatan IX selama enam hari bagi 40 peserta di Kota Samarinda, dan pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) angkatan I selama 5 hari bagi 40 peserta di Samarinda.

“Sementara ini yang sudah kita susun, tapi masih mungkin ada perubahan. Apalagi kegiatan pelatihan pada tahun anggaran 2019 mengalami penurunan 11 kegiatan dari 2018. Sekarang hanya 42 kegiatan. Kalau tahun lalu ada 53 kegiatan pelatihan,” katanya.

Meski begitu, daerah lain yang belum menerima pelaksanaan kegiatan masih berpeluang mengikuti pelatihan. Bisa diakomodir pada 25 kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Balai Latihan Masyarakat Banjarmasin. Khususnya bagi daerah yang mudah menjangkau Banjarmasin seperti Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.(DPMPD Kaltim/arf)