
SAMARINDA -- Kebijakan new normal atau tatanan hidup baru yang lebih produktif dan aman COVID-19 disebut berkesuaian dengan keinginan masyarakat. Khususnya terkait keinginan agar diberikan kelonggaran pada sektor ekonomi agar masyarakat tetap produktif di tengah pandemi COVID-19
"Berdasarkan hasil survei media institute, masyarakat menghendaki dibuka pembatasan sosial pada sektor ekonomi seperti pasar tradisional, termasuk pelayanan pemerintah. Artinya yang akan dilakukan dalam pelaksanaan new normal berkesesuaian keinginan masyarakat, " ujar Wagub Kaltim, Jadi Mulyadi saat mengikuti rapat koordinasi virtual bersama Forkopimda Kaltim, Rabu (10/6).
Berbeda dengan sektor lain seperti sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi rata-rata hasil survei tidak menyetujui dilakukan pelonggaran.
Menurutnya hal tersebut wajar karena mewabah nya COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga ekonomi dan sosial masyarakat.
Karenanya, sekalipun secara persyaratan Kaltim belum memenuhi syarat standar WHO melaksanakan new normal, tapi tidak bisa dipungkiri ada aspek ekonomi yang harus diperhatikan. “Ada sektor ekonomi yang sekalipun COVID-19 harus tetap keluar rumah agar tetap hidup,” sebutnya.(DPMPD Kaltim/arf)

1818 Dilihat

1635 Dilihat

1896 Dilihat
932 Dilihat

1921 Dilihat

1429 Dilihat





A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Trying to get property 'jml' of non-object
Filename: frontend/sidebar.php
Line Number: 90
Backtrace:
File: /home/dpmpdkaltimprovg/application/views/frontend/sidebar.php
Line: 90
Function: _error_handler
File: /home/dpmpdkaltimprovg/application/views/frontend/artikel.php
Line: 106
Function: view
File: /home/dpmpdkaltimprovg/application/views/frontend/template.php
Line: 447
Function: view
File: /home/dpmpdkaltimprovg/application/controllers/Artikel.php
Line: 28
Function: view
File: /home/dpmpdkaltimprovg/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
![]() |
|
![]() |
![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |