Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Ditetapkannya Kaltim sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) menjadikan daerah ini diberikan perhatian lebih dari pemerintah dalam hal pembangunan infrastrukur.
Geliat pembangunan infrastruktur yang dilakukan menempatkan Kaltim masuk deretan tiga besar nasional kegiatan infrastruktur nasional.
“Kegiatan pembangunan infrastruktur kita kapasitas anggarannya semakin baik. Untuk pembangunan yang dikelola Badan Nasional Infrastruktur Jalan, Kaltim termasuk tiga terbesar se Indonesia setelah DKI Jakarta dan sebelum Jawa Tengah. Ada dampak itu (pemindahan IKN,Red). Mudahan terus berlanjut,” ucap Gubernur Kaltim, Isran Noor saat menyampaikan hasil pertemuan dengan Anggota DPR RI Dapil Kaltim, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kaltim, Senin (23/12).
Bahkan informasinya, sambung dia, Kaltim bakal kembali dapat dukungan anggaran untuk proyek strategis nasional 2020. Diantaranya untuk pembangunan Jalan Tol Samarinda – Bontang yang tahapannya tinggal penunjukan BUMN maupun pihak swasta pelaksana kegiatan.
Selain itu, Kaltim juga akan kebagian anggaran pembangunan Bendungan Lambakan Talake Kabupaten Paser, Jalan dan Jembatan Tol Penajam – Balikpapan – Muara Tol Balikpapan Samarinda.
“Pendek kata banyak kegiatan infrastruktur di Kaltim. Tentu banyaknya investasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan penyerapan tenaga yang juga semakin baik,” sebutnya.
Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Kaltim pada Semester II mencapai 7 persen atau sekitar 6,98 persen. Pun demikan untuk penyerapan tenaga kerja disebut mampu mencapai angkat 1 persen atau dengan kata lain ribuan tenaga kerja bisa terserap.
Isran menambahkan, secara umum beberapa hal itu yang disampaikan kepada Anggota DPR RI dapil Kaltim. Pemprov akan siapkan jawaban secara tertulis dan terperinci berbagai informasi yang dibutuhkan.
“Kita selalu siap bekerjasama dan memberikan informasi. Dimana saja diminta informasi baik pertemuan resmi maupun komunikasi lain,” akunya.(DPMPD Kaltim/arf)