Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia di Kalimantan Timur
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia di Kalimantan Timur
Kutai Timur, 30 September 2024 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) Stunting yang berlangsung dari tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2024 di Hotel Royal Victoria, Kabupaten Kutai Timur. Acara ini dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dari seluruh Kabupaten Kutai Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman KPM dalam peran mereka sebagai agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam penanganan isu stunting yang menjadi perhatian serius di daerah tersebut. Dalam pembukaannya, Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur menekankan pentingnya peran KPM dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang terintegrasi dan berbasis data.
Selama tiga hari acara, peserta mendapatkan berbagai materi yang komprehensif, antara lain:
- Pemberdayaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) oleh DPMPD Kabupaten Kutai Timur, yang membahas strategi dan pendekatan dalam memberdayakan KPM untuk mencapai tujuan pembangunan manusia yang lebih baik.
- Pengelolaan Anggaran terhadap Kader Pembangunan Manusia (KPM) oleh Bappeda Kabupaten Kutai Timur, yang memberikan wawasan tentang pengelolaan anggaran yang efektif untuk mendukung program-program KPM.
- Integrasi Layanan Primer dalam Penurunan dan Pencegahan Angka Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, di mana peserta belajar tentang pentingnya layanan kesehatan yang terintegrasi dalam mencegah stunting.
- Upaya Percepatan Penurunan Stunting dalam Keluarga Berencana oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, yang menekankan pentingnya program keluarga berencana sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting.
- Teknis Penggunaan Aplikasi eHDW oleh TAPM Provinsi Kalimantan Timur, yang memperkenalkan teknologi terbaru untuk mempermudah pendataan dan pengelolaan program-program KPM.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para KPM dapat meningkatkan pemahaman tentang tugas dan fungsi mereka, serta merefleksikan kembali latar belakang, tujuan, dan prinsip-prinsip dalam penanganan masalah program. Dengan pengetahuan yang lebih baik, mereka diharapkan mampu membantu dalam pendataan dan pelayanan di Posyandu, sehingga dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur.
Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong kerjasama yang lebih erat antara KPM dan berbagai instansi terkait dalam upaya penanggulangan stunting. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas. Kegiatan ini adalah langkah awal yang penting dalam mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta menyatakan komitmennya untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari mereka. Diharapkan, upaya ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan mempercepat penanganan masalah stunting di Kalimantan Timur.