watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Kemendes PDTT Umumkan Hasil Seleksi Aktif Rekrutmen TPKP 2018

08 Februari 2018 Admin Website Berita

SAMARINDA – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI Ditjen Pembangunan Kawasan Perdesaan telah mengumumkan hasil seleksi aktif pengadaan atau rekrutmen Tenaga Pendamping Kawasan Perdesaan 2018. Hasilnya, dari 11 orang mengikuti seleksi aktif mengerucut menghasilkan empat nama yang dianggap layak menjadi TPKP. Selebihnya ditetapkan sebagai cadangan persiapan ketika kembali terjadi kekosongan TPKP di wilayah Kaltim.

“Pengumuman sudah dilakukan melalui surat Ditjen Pembangunan Kawasan Perdesaan tertanggal 31 Januari 2018. Surat ditujukan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim untuk kemudian diumumkan secara resmi pada papan pengumuman kantor,” ujar Kepala DPMPD Kaltim melalui Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Perdesaan, Dakwan Diny, di Samarinda, Kamis (8/2).

Adapun empat nama yang dinyatakan lolos untuk mengisi kekosongan dua orang TPKP, yakni Normi Huzaimah sebagai Pendamping Manajemen dan M Nursyah sebagai Pendamping Teknis di Kabupaten Kutai Timur. Selanjutnya Suardi sebagai Pendamping Manajemen dan Ika Anggraini sebagai Pendamping Teknis di Kabupaten Berau. Setelah ini keempat orang yang dinyatakan lolos tersebut akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan pratugas.

Rencananya pembekalan akan dilakukan pekan depan dengan harapan segera dapat melaksanakan tugas di lokasi penempatan. “Alhamdulilah semua tahapan berjalan lancar. Semoga mereka yang terpilih dapat melaksanakan tugas dengan baik,” sebutnya.

Untuk diingat, Kemendes PDTT RI melalui Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan melakukan Rekrutmen TPKP 2018. Lowongan dibuka untuk mengisi kekurangan 38 orang TPKP yang ditempatkan di 21 kabupaten/kota dari 9 provinsi se Indonesia yang akan dilakukan penempatan. Rinciannya 19 orang Pendamping Bidang Manajemen dan 19 orang Pendamping Bidang Teknis. Khusus Kaltim terjadi kekosongan di dua kabupatan, yakni Kutai Timur dan Berau. Rinciannya Kutai Timur dua orang TPKP dan Berau dua orang TPKP. Dari formasi yang ada setidaknya terdapat 20 orang pelamar yang mendaftar dan hanya 11 orang yang dinyatakan lolos seleksi pasif untuk mengikuti seleksi aktif.

Rekrutmen dilakukan melalui seleksi terbuka oleh Pejabat Pengadaan Barang Jasa (PPBJ) yang ditetapkan Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan. Ini merupakan kegiatan pendampingan kawasan perdesaan di 72 kabupaten/kota termasuk di dalamnya Kawasan Perdesaan Priorotas Nasional (KPPN) yang tersebar di 30 provinsi.

Rekrutmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan 144 orang TPKP dengan pembagian setiap kabupaten/kota ditempatkan dua orang, yakni satu orang pendamping bidang manajemen dan satu orang pendamping bidang teknis. Kondisinya saat ini baru tersedia sebanyak 106 Tenaga Pendamping Pembangunan Kawasan Perdesaan yang merupakan pendamping kawasan 2017 dinilai memiliki kinerja baik dari hasil evaluasi kinerja DIrektorat Kerjasama dan Pemengembangan Kapasitas.Artinya masih kurang 38 orang untuk mengisi kekosongan di beberapa kabupaten/kota se Indonesia. (DPMPD Kaltim/arf)

#Berita