Bali,  – Kegiatan Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Ksiramawa, Komplek Art Center Bali, telah sukses digelar. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa  Puguh Harjanto yang dalam hal tersebut mewakili Pj Gubernur Kalimantan Timur, turut menyaksikan pemberian penghargaan bagi desa dan kelurahan yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam mendorong kemajuan dan kemandirian.

Tema tahun ini, "Desa dan Kelurahan Terus Berinovasi Menuju Indonesia Emas," mencerminkan semangat pemerintah untuk mendorong inovasi dan kreativitas di tingkat lokal. Menteri Dalam Negeri, Bapak Muhammad Tito Karnavian, membuka acara dengan sambutan yang menggugah semangat para peserta, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kelurahan, dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.

Sekitar 350 peserta yang terdiri dari Kepala Desa dan Lurah juara, serta para pendamping, hadir untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dalam rangkaian acara, dilakukan diskusi, pembekalan, dan motivasi untuk penguatan tata kelola pemerintahan desa. Para peserta juga diajak untuk belajar dari praktik baik keberlanjutan kinerja tata kelola desa dan kelurahan berbasis inovasi.

Provinsi Kalimantan Timur mencatat prestasi gemilang dalam kegiatan ini, dengan meraih dua penghargaan: Juara 2 Lomba Kelurahan Tingkat Regional 3, yang diraih oleh Kelurahan Long Ikis, Kabupaten Paser, dan Juara 3 Lomba Desa Teladan, yang diraih oleh Kampung Kayu Indah, Kabupaten Berau. Penghargaan ini menjadi bukti nyata upaya dan kerja keras pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di desa dan kelurahan.

Dalam penutup acara, para peserta diingatkan tentang pentingnya peran desa dan kelurahan sebagai sentra ekonomi yang hidup. Diharapkan, pemanfaatan pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, serta mengurangi urbanisasi dengan memperkuat potensi dan sumber daya lokal.

"Para kepala desa harus memiliki keterampilan dan konsep yang jelas tentang masa depan desa mereka. Kewirausahaan juga menjadi kunci untuk menciptakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Asli Desa (PADes)," Kata Puguh mengulang pernyataan salah satu narasumber dalam sesi pembekalan.

Dengan rangkaian acara yang inspiratif dan penghargaan yang diberikan, Temu Karya Nasional ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh desa dan kelurahan di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.