
KUTAI BARAT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi menjadi pembicara Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengelola Prasarana dan Prasarana Kampung (KPP/SPAMS) yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kutai Barat, Selasa (30/8/2022).
Anwar Sanusi pada kesempatan itu berbicara terkait Tupoksi KPP dalam membangun kampung. “KPP memiliki tugas menyusun rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang secara partisipatif, melaksanakan rencana kerja yang telah ditetapkan, dan menjalin kemitraan dengan lembaga kemasyarakatan lainnya dan atau dengan pihak swsata,”katanya.
Selanjutnya membuat laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan kepada Kepala Desa/Kepala Kampung/Lurah, dan melaksanakan evaluasi kerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan kepada warga setiap akhir tahun dan akhir masa bhakti.
Menurutnya, selama ini pemerintah telah banyak membangun fasilitas umum melalui berbagai program. Hanya saja sarana dan prasarana fasilitas umum yang dibangun sebagian besar kurang terpelihara, rusak, dan bahkan beberapa fasilitas tidak dapat digunakan lagi.
Hal tersebut didasari keterbatasan anggaran Pemerintah, Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan masyarakat kurang dilibatkan saat perencanaan hingga pembangunan sapras fasilitas umum.
“Dengan keterbatasan tersebut, sepatutnya pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas umum di lingkungan permukiman, sudah selayaknya diserahkan kepada masyarakat,”katanya.
Diantaranya melakukan pemeliharaan agar semua aset desa selalu dalam keadaan baik dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
“Melakukan serangkaian kegiatan terencana dan sistematis secara rutin maupun berkala untuk menjaga agar sarana dan prasarana yang telah dibangun tetap dapat berfungsi dan bermanfaat sesuai rencana,”sebutnya.(DPMPD Kaltim/arf)

2149 Dilihat

1544 Dilihat

2530 Dilihat

1886 Dilihat

2180 Dilihat

1843 Dilihat





![]() |
|
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |