Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Outbound dalam rangka meningkatkan kekompakan dan kebersamaan jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim berlangsung sukses. Dibuktikan berbagai rangkaian kegiatan terlaksana sesuai konsep dan sasarannya memupuk kekompakan dan kebersamaan antar pegawai tercipta dengan baik selama kegiatan berlangsung.
“Ingin ada perubahan cara berfikir, berpandang, dan bersikap. Ini yang menjadi maksud tujuan kita mengagendakan outbound seluruh pegawai tanpa terkecuali,” ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi seusai outbound, Rabu (31/1).
Menurutnya, outbound sejalan dengan keinginannya melakukan perubahan dalam mengawali pelaksanaan tahun anggaran 2018. Ia berharap berbagai kegiatan yang diikuti peserta outbound berdampak positif terhadap peningkatan kinerja dan prestasi pegawai.
Sebuah organisasi, kata dia, tidak akan mungkin dapat mencapai tujuan yang ditetapkan jika hanya beberapa orang yang memiliki tujuan sama sementara yang lainnya tidak mendukung. Lain cerita jika seluruh pegawai antar unit yang ada memiliki frekuensi sama. “Yakin bisa,” katanya.
Itu sebabnya, berbagai lomba adu ketangkasan yang dibuat semuanya memiliki makna atau pilosofi memupuk kekompakan antar anggota tim. Target yang ditetapkan tidak dapat tercapai ketika angggotanya tidak bekerjasama dengan baik.
Sebagai contoh, lomba memasukan sarung maupun memasukan karet gelang menggunakan sedotan dinilai butuh kerjasama dan kekompakan tim menjalankan strategi dalam mencapai tujuan. Pun demikian lomba pesan berantai, bisa berhasil jika antar tim fokus dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas.
“Prinsipnya harus dimaknai kita tidak bisa bisa bekerja sendiri. Dalam tim semua memiliki peran dan tanggung jawab yang saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan. Makanya harus kompak agar tidak ada hambatan dalam mencapai tujuan,” katanya lagi.
Diakhir kegiatan, juga dihadirkan Therapist Hypnotherapist Memberd of Adi W Gunawan Institute of Mind Technology, Endro S Efendi. Jauhar ingin dengan pendekatan hypnotherapist dapat merubah pola fikir segenap jajaran DPMPD agar memiliki kinerja lebih baik.
Pada kesempatan itu juga dilakukan prosesi pelepasan Kepala Sub Bagian Umum, Ardiansyah dan Sumingan yang salah seorang staf pelaksana karena akan memasuki purna tugas terhitung mulai Awal Pebruari 2018.
Sementara Endro S Efendi menyebut terapi untuk melatih agar semua pegawai bisa membuang rasa tidak nyaman dalam bekerja, baik yang diakibatkan hubungan tidak harmonis dengan rekan kerja dan atasan, maupun karena tidak menguasai pekerjaan.
“Revolusi mental sesungguhnya ya ini. Tidak perlu banyak bicara tapi diwujudkan dari diri sendiri untuk kemajuan organisasi. Kalaun semua sudah mampu mengatasi rasa tidak nyaman dalam bekerja yakinlah kinerjanya akan semakin baik,” tuturnya.(DPMPD Kaltim/Sekretariat/arf)